Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jelang Imlek, Harga Emas Melonjak

Andri Darmawan, Head of Corpcomm and Market Analyst PT International Business Futures mengatakan, lonjakan terjadi usai Bank Sentral Amerika (The Federal Reserve) memutuskan untuk menahan suku bunga tetap pada Kamis (1/2/2024) dini hari WIB.

Inflasi yang terkendali dan tingkat lapangan kerja yang positif menjadi dasar acuan untuk tidak terlalu terburu-buru dalam memangkas suku bunga.

Pernyataan tersebut sempat mendorong dolar AS menguat. Tapi lemahnya data klaim pengangguran AS menyeret dolar AS ke bawah level 103 sehingga emas terbang.

"Ada faktor lain pula terhadap harga emas di Februari ini yaitu, momen menjelang Imlek turut mempengaruhi sinar harga emas karena biasanya permintaan emas yang tinggi," ujar Andri di Bandung, Senin (5/2/2024).

Ditambah dengan konflik laut merah yang semakin memanas, kian mendorong keyakinan para investor untuk memburu emas dalam waktu dekat.

Prediksi harga emas menjelang hari raya Imlek yang jatuh pada 10 Februari 2024 nanti adalah bullish atau naik. Level terdekat yang akan disentuh adalah 2.070 dollar AS per troy ounce.

“Jika berlanjut maka harga akan kembali menanjak hingga ke 2.100 per troy ounce. Semua bergantung pula pada hasil data Non Farm Payroll hari ini,” ungkap Andri.

Jika hasil data pasar tenaga kerja turun, dan tingkat pengangguran naik maka emas dipastikan akan melanjutkan reli ke atas. Namun bila sebaliknya, emas bisa terseret jatuh ke level 2.030-2.020 dollar AS per troy ounce.

“Saya menyarankan trader memasang posisi buy pada level 2.045-2.055 dollar AS per troy ounce dengan target 2.070–2.090 dollar AS per troy ounce. Saatnya meraih cuan dari momen imlek,” ujar Andri.

Lantas kapan sebaiknya membeli emas? Andri mengungkapkan, bisa di akhir Maret 2024. Tepatnya setelah ada pengumuman resmi dari The Fed mengenai pemangkasan suku bunga serta mencermati risiko geopolitik akibat perang di laut merah

https://money.kompas.com/read/2024/02/05/164040826/jelang-imlek-harga-emas-melonjak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke