Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemerintah Beberkan Penyebab Melambungnya Harga Beras

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan Haryo Limanseto mengatakan, mundurnya musim tanam dan panen menjadi salah satu penyebab utama pasokan beras menurun, sehingga harganya naik.

"Jadi kenaikan harga beras sejauh informasi yang saya terima itu dipengaruhi oleh mundurnya musim tanam," ujar dia, kepada Kompas.com, Selasa (13/2/2024).

Ia menyebutkan, pada periode Januari hingga Maret 2024 produksi beras diproyeksi mencapai sekitar 5,8 juta ton, turun 37 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu.

"(Penurunan) ini karena mundurnya musim tanam," katanya.

Selain itu, pasokan beras juga menurun disebabkan oleh terganggunya pengadaan beras impor Tanah Air, yang dipicu oleh tingginya harga pupuk dunia.

Rantai pasok pupuk dunia yang terimbas perang Rusia-Ukraina, mengakibatkan produksi beras di negara asal impor Indonesia juga terganggu.

"Itu mengganggu juga pasokan pangan dunia, juga di Asia," ujarnya.

Untuk mengatasi permasalahan itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan kepada Perum Bulog untuk mengguyur stok beras yang ada di gudang penyimpanan ke pasar.

"Terus juga mempercepat impornya juga. Jadi yang mendapatkan penugasan Bulog," ucap Haryo.

Sebagai informasi, produk beras premium di beberapa peritel modern di sejumlah daerah mulai kosong sejak beberapa hari terakhir.

Misalnya di Slipi, Jakarta Barat, berdasarkan pantauan Kompas.com pada Jumat (9/2/2024) lalu, di salah satu gerai Alfamart wilayah tersebut pada bagian rak beras hanya tersedia beras merah.

Rini, salah satu karyawan mengatakan, kosongnya beras premium di outlet-nya sudah terjadi sejak empat hari lalu, lantaran stok beras di gudang Alfamart juga kosong.

https://money.kompas.com/read/2024/02/13/131200626/pemerintah-beberkan-penyebab-melambungnya-harga-beras

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke