Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengertian Alat Pembayaran Non Tunai, Jenis, dan Contohnya

KOMPAS.com - Alat pembayaran non tunai adalah segala bentuk instrumen atau sistem yang memfasilitasi transaksi keuangan tanpa menggunakan uang tunai fisik.

Di Indonesia, alat pembayaran non tunai semakin banyak digunakan sejak masifnya penggunakan smartphone dan jaringan internet yang semakin baik.

Misalnya saja, aplikasi dompet digital semakin populer di seluruh dunia. Aplikasi ini menyediakan cara yang mudah bagi pengguna untuk menyimpan uang, melakukan pembayaran, transfer peer-to-peer, dan bahkan investasi.

Kemudian semakin banyak orang yang menggunakan ponsel pintar mereka untuk melakukan pembayaran, terutama melalui aplikasi perbankan mobile, pembayaran QR code, atau teknologi NFC.

Jenis alat pembayaran non tunai

Mengutip laman Bank BRI, alat pembayaran non tunai terbagi dalam tiga kategori, yaitu berbasis kertas, berbasis kartu, dan berbasis elektronik.

Alat pembayaran non tunai berbasis digital

1. E-Wallet (dompet digital)

Aplikasi yang memungkinkan pengguna menyimpan uang dan melakukan pembayaran secara elektronik. Contohnya termasuk PayPal, Venmo, atau aplikasi dompet digital lokal seperti OVO, DANA, Gopay, LinkAja, dan sebagainya.

Dompet digital sering kali terhubung dengan rekening bank pengguna atau kartu kredit, dan menyediakan berbagai layanan, seperti pembayaran tagihan, transfer dana, pembelian barang atau layanan secara online atau di toko fisik, serta pengiriman uang antar pengguna.

2. Pembayaran mobile

Yang merupakan alat pembayaran non tunai adalah pembayaran mobile. Pengguna menggunakan ponsel mereka untuk melakukan pembayaran, baik melalui aplikasi perbankan mobile, QR code, atau NFC (Near Field Communication).

3. Mobile banking

Mobile banking adalah contoh alat pembayaran non tunai, yang mana layanan perbankan ini memungkinkan nasabah untuk mengakses informasi rekening, melakukan transaksi keuangan, dan mengelola keuangan mereka melalui perangkat mobile, seperti ponsel pintar atau tablet.

Aplikasi mobile banking biasanya disediakan oleh bank atau lembaga keuangan dan memungkinkan nasabah untuk mengakses layanan perbankan secara online dengan mudah dan aman, kapan pun dan di mana pun mereka berada.

Alat pembayaran non tunai berbasis kertas

1. Giro

Contoh alat pembayaran non tunai adalah giro. Giro adalah sebuah sistem pembayaran yang memungkinkan transfer dana dari satu rekening bank ke rekening bank lainnya.

Ini umumnya digunakan untuk pembayaran bisnis, pembayaran gaji, pembayaran tagihan, dan transaksi keuangan lainnya. Dalam sistem giro, tidak ada pergerakan uang fisik, alih-alih, dana ditransfer secara elektronik antara rekening bank yang terlibat.

2. Cek

Yang merupakan alat pembayaran non tunai adalah cek. Cek bank adalah instrumen pembayaran yang dikeluarkan oleh seseorang atau perusahaan kepada penerima yang ditunjuk, biasanya bank, untuk membayar sejumlah uang tertentu dari rekening yang dimiliki oleh orang atau perusahaan yang menulis cek tersebut.

Cek bank umumnya mencakup informasi seperti jumlah uang yang akan dibayarkan, nama penerima, tanggal pembayaran, dan tanda tangan pemilik rekening.

Alat pembayaran non tunai berbasis kartu

1. Kartu debit

Yang merupakan alat pembayaran non tunai adalah kartu debit. Kartu debit adalah kartu plastik yang terkait langsung dengan rekening bank seseorang, biasanya rekening tabungan.

Kartu debit memungkinkan pemegangnya untuk melakukan pembelian secara elektronik atau transfer dana langsung dari rekening mereka, tanpa perlu menggunakan uang tunai atau menarik uang dari ATM.

Kartu debit dapat digunakan untuk melakukan pembelian di toko-toko fisik dengan cara memasukkan kartu ke mesin pembayaran atau menggunakan teknologi contactless (tanpa sentuhan).

2. Kartu kredit

Contoh alat pembayaran non tunai berbasis kartu kedua adalah kartu kredit. Kartu kredit adalah jenis kartu yang memungkinkan pemegangnya untuk meminjam uang dari bank atau lembaga keuangan untuk melakukan pembelian atau pembayaran.

Kartu kredit memungkinkan pemegangnya untuk membayar barang atau jasa tanpa harus menggunakan uang tunai secara langsung pada saat transaksi tersebut terjadi.

Kartu kredit dapat digunakan untuk melakukan pembelian di toko fisik, online, atau melalui telepon. Pemegang kartu memberikan informasi kartu kredit mereka, seperti nomor kartu, tanggal kedaluwarsa, dan kode keamanan, untuk melakukan transaksi.

Jadi sudah paham kan pengertian alat pembayaran non tunai?

https://money.kompas.com/read/2024/02/28/195234626/pengertian-alat-pembayaran-non-tunai-jenis-dan-contohnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke