Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Setelah 8 Tahun, ExxonMobil Bor Sumur Baru di Lapangan Banyu Urip

BOJONEGORO, KOMPAS.com - ExxonMobil Cepu Limited (ECML) memulai kegiatan tajak sumur infill dan clastic di Lapangan Banyu Urip pada Blok Cepu, Bojonegoro, Jawa Timur pada hari ini, Jumat (1/3/2024).

Kegiatan tajak sumur ini ditinjau langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.

Arifin mengatakan, sepanjang 8 tahun tak ada pengeboran sumur baru yang dilakukan ExxonMobil. Namun kini, untuk pertama kalinya sejak 2015, ExxonMobil melakukan pengeboran sumur baru, yang direncanakan sebanyak 7 sumur di sepanjang 2024.

"Jadi sejak 8 tahun yang lalu tidak ada pemboran sama sekali. Nah, saat ini direncanakan ada 7 pemboran. Jadi (pemboran) sumur ini akan diteruskan dengan pemboran selanjutnya," ujar Arifin dalam seremonial tajak sumur di Lapangan Banyu Urip, Jumat (1/3/2024).

Ia menuturkan, saat ini, produksi di Blok Cepu trennya mulai menurun, maka dari itu pemerintah mendorong untuk terjaganya produksi di lapangan Banyu Urip.

Menurutnya, ExxonMobil telah mampu menjaga produksi di Blok Cepu dari awal potensinya 400 juta barrel namun kini sudah menghasilkan 630 juta barrel dan berpotensi hingga 1 miliar barrel.

Arifin pun berharap dari kegiatan pemboran sumur infill dan clastic ini akan ada tambahan 20.000 sampai 30.000 barrel per hari sehingga bisa menahan laju penurunan produksi. Serta diharapkan lapangan Clastic ke depannya bisa menghasilkan yang sama dengan lapangan Carbonat.

"Kita berharap banyak dengan output yang semaksimal mungkin dari Blok Cepu," kata dia.

Adapun pemboran sumur infill carbonate di lapangan Banyu Urip merupakan bagian dari drilling campaign di Blok Cepu yang dilakukan oleh Exxonmobil di mulai 2024 hingga 2026 yang terdiri dari pemboran 5 sumur infill carbonate dan 2 sumur clastics.

Kegiatan pemboran ini dilakukan di antara sumur produksi existing yang ada di lapangan Banyu Urip untuk mengambil minyak yang tidak bisa diambil oleh sumur sebelumnya, sekaligus untuk membuktikan cadangan reservoir clastics (reservoir batu pasir).

Kegiatan ini diharapkan dapat menambah produksi lapangan Banyu Urip dari 7 sumur baru yang dibor sebesar 42 juta barrel, sehingga dapat meningkatkan produksi minyak di lapangan Banyu Urip yang saat ini berkontribusi sekitar 25 persen dari produksi minyak secara nasional.

https://money.kompas.com/read/2024/03/01/134000726/setelah-8-tahun-exxonmobil-bor-sumur-baru-di-lapangan-banyu-urip-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke