Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kurs Rupiah terhadap Dollar AS di 5 Bank Besar Indonesia

Melansir data Bloomberg, pukul 09.18 WIB rupiah berada pada level Rp 15.662 per dollar AS atau naik 44 poin (0,28 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 15.706 per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, pernyataan Jerome Powell di depan komite keuangan DPR semalam yang mengindikasikan peluang pemangkasan suku bunga acuan AS tahun ini yang memberikan sentimen negatif untuk dollar AS.

Dollar AS terlihat melemah terhadap mata uang utama dunia dan emerging markets. Hari ini pun, dollar AS berpeluang melemah terhadap rupiah. Selain itu, data tenaga kerja AS bulan Februari versi pihak swasta ADP menunjukkan pelemahan yang turut menyumbang ke pelemahan dollar AS.

"Pagi ini, sentimen positif untuk rupiah juga bisa datang dari partner dagang besarnya China yang akan melaporkan neraca perdagangannya yang surplusnya kemungkinan melebihi bulan sebelumnya. Rupiah berpotensi menguat ke kisaran Rp 15.620 dengan potensi resisten di kisaran Rp 15.700 per dollar AS," kata Ariston kepada Kompas.com.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Rabu (7/3/2024) pada level Rp 15.723 per dollar AS, atau menguat dari nilai tukar Selasa (6/3/2024) pada level Rp 15.756 per dollar AS.

Lalu bagaumana dengan kurs rupiah terhadap dollar AS di bank-bank besar di Indonesia?

BRI pagi ini mematok kurs jual pada Rp 15.685 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini.

Sementara untuk kurs beli di BRI adalah Rp 15.680 per dollar AS. Kurs beli ini berarti bila Kamu ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.

Berikut nilai tukar rupiah per dollar AS hari ini di 5 bank:
Bank                Jual       Beli
BRI               15.685  15.680
Mandiri        15.760  15.740
BNI              15.681  15.661
BCA             15.670  15.690
CIMB Niaga  15.715  15.700

https://money.kompas.com/read/2024/03/07/102000926/kurs-rupiah-terhadap-dollar-as-di-5-bank-besar-indonesia

Terkini Lainnya

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Kamis 30 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Kamis 30 Mei 2024

Spend Smart
Upaya Industri Asuransi Hadapi Kenaikan Biaya Kesehatan yang Mendorong Klaim

Upaya Industri Asuransi Hadapi Kenaikan Biaya Kesehatan yang Mendorong Klaim

Whats New
Apa Kepanjangan Tapera?

Apa Kepanjangan Tapera?

Whats New
IHSG Melemah Lagi Pagi Ini, Rupiah Kini Berada di Level Rp 16.220

IHSG Melemah Lagi Pagi Ini, Rupiah Kini Berada di Level Rp 16.220

Whats New
Semen Baturaja Bakal Tebar Dividen Rp 24,3 Miliar

Semen Baturaja Bakal Tebar Dividen Rp 24,3 Miliar

Whats New
Internet Satelit Elon Musk Starlink Hadir di Indonesia, Operator Telko Sebut Siap Berkompetisi

Internet Satelit Elon Musk Starlink Hadir di Indonesia, Operator Telko Sebut Siap Berkompetisi

Whats New
Harga Bahan Pokok Kamis 30 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol dan Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 30 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol dan Ikan Kembung Naik

Whats New
IFG Life Catat Pendapatan Premi Rp 453,7 Triliun sampai April 2024

IFG Life Catat Pendapatan Premi Rp 453,7 Triliun sampai April 2024

Whats New
Ketua INSA Terpilih Jadi Presiden Asosiasi Pemilik Kapal Asia

Ketua INSA Terpilih Jadi Presiden Asosiasi Pemilik Kapal Asia

Whats New
Emiten Distribusi Gas Alam CGAS Bakal Tebar Dividen Rp 2,2 Miliar dari Laba 2023

Emiten Distribusi Gas Alam CGAS Bakal Tebar Dividen Rp 2,2 Miliar dari Laba 2023

Whats New
IHSG Bakal Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Emiten Prajogo Pangestu (BREN) Bakal Tebar Dividen Rp 270,68 Miliar

Emiten Prajogo Pangestu (BREN) Bakal Tebar Dividen Rp 270,68 Miliar

Whats New
Alasan Masyarakat Masih Enggan Berinvestasi Kripto, karena Berisiko Tinggi hingga Banyak Isu Negatif

Alasan Masyarakat Masih Enggan Berinvestasi Kripto, karena Berisiko Tinggi hingga Banyak Isu Negatif

Whats New
Proses 'Refund' Tiket Kereta Antarkota Jadi Lebih Cepat mulai 1 Juni

Proses "Refund" Tiket Kereta Antarkota Jadi Lebih Cepat mulai 1 Juni

Whats New
Transaksi Pasar Saham AS ‘Lesu’, Saham-saham di Wall Street Tertekan

Transaksi Pasar Saham AS ‘Lesu’, Saham-saham di Wall Street Tertekan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke