Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Laba Bersih PTBA 2023 Anjlok 51 Persen Jadi Rp 6,1 Triliun, Ini Sebabnya

Penurunan pendapatan juga menggerus laba bersih perusahaan, yang tercatat Rp 6,1 triliun pada 2023, atau turun 51,58 persen dibanding laba bersih tahun 2022 sebesar Rp 12,6 triliun.

Direktur Keuangan & Manajemen Risiko PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Farida Thamrin mengatakan, penurunan laba dan pendapatan terjadi karena penurunan harga batu bara.

“Laba bersih turun karena harga penjualan yang turun 23 persen. Untuk ICI-3 turun hampir 34 persen,” kata Farida di Jakarta, Jumat (8/3/2024).

“Kedua dari sisi biaya ini memang hampir sama antara biaya di 2023 dan 2022 dari royalti, angkutan dan penambangan,” tambahnya.

Rata-rata harga batu bara ICI-3 terkoreksi sekitar 34 persen dari 127,8 dollar AS per ton pada Januari - Desember 2022 menjadi 84,8 dollar AS per ton secara tahunan.

Sementara itu, harga pokok penjualan mengalami kenaikan, di antaranya pada komponen biaya royalti, angkutan kereta api, dan jasa penambangan.

Farida menambahkan, jika dibandingkat per kuartal, pada kuartal IV - 2023 harga mulai mengalami penurunan. Dia berharap pada 2024 meskipun harga berfluktuasi, PTBA optimis bisa mempertahankan laba tetap positif.

“Kalau dibandingkan per kuartal sebelumnya, di kuartal IV biayanya makin lama makin turun. 2024 kita harapkan, kalaupun harganya turun laba besih bisa dijaga dengan baik,” jelas dia.

Sementara itu Direktur Utama PTBA Arsal Ismail menyatakan, tahun ini perseroan memiliki beberapa tantangan, seperti koreksi harga batu bara dan fluktuasi pasar.

“Karena itu, PTBA terus berupaya memaksimalkan potensi pasar di dalam negeri serta peluang ekspor untuk mempertahankan kinerja baik,” jelas dia.

Pihaknya juga konsisten mengendepankan cost leadership di setiap lini perusahaan, sehingga penerapan efisiensi secara berkelanjutan dapat dilakukan dengan optimal.

Selain itu, perseroan berharap agar pembentukan Mitra Instansi Pengelola (MIP) dapat segera terealisasi dan memberikan dampak bagi kinerja keuangan.

Adapun total produksi PTBA sepanjang 2023 sebesar 41,9 juta ton atau tumbuh 13 persen dibandingkan tahun 2022 sebesar 37,1 juta ton. Kenaikan produksi diikuti oleh peningkatan volume penjualan sebesar 37 juta ton atau naik 17 peren dibandingkan tahun sebelumnya.

“Penjualan secara tonase penjualan PTBA selama 2023 sebesar 37 juta ton. Dari situ, 58 persennya untuk domestik, dan 42 persen ekspor. Dari 58 persen domestik mayoritas keapda PLN, selain itu kami juga mencukupi pembelian untuk PT Semen Indonesia dan Pupuk Indonesia,” jelasnya.

Dia mengatakan, ekspor batu bara tercatat sebesar 15,6 juta ton atau naik 25 persen dibandingkan 2022. Penjualan domestik sebesar 21,4 juta ton atau tumbuh 12 persen.

Dia bilang, sampai saat ini, pasar PTBA diantaranya adalah China, Korea Selatan, dan India yang merupakan terbesar. Sementara itu, PTBA tidak banyak mengekspor ke Jepang karena Jepang memiliki kebutuhan kalori tinggi.

“Untuk ke depan ekspornya saat ini masih ke negara-negara tersebut, ada juga kami juga sudah masuk ke Thailand, Vitenam tapi fokus saat ini ke China, India, dan Korsel,” ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2024/03/08/110800026/laba-bersih-ptba-2023-anjlok-51-persen-jadi-rp-6-1-triliun-ini-sebabnya

Terkini Lainnya

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Whats New
Duduk Perkara Gagal Bayar TaniFund sampai Pencabutan Izin Usaha

Duduk Perkara Gagal Bayar TaniFund sampai Pencabutan Izin Usaha

Whats New
Hanwha Life Akuisisi 40 Persen Saham Nobu Bank

Hanwha Life Akuisisi 40 Persen Saham Nobu Bank

Whats New
CIMB Niaga Tawarkan Reksa Dana Saham Syariah dalam Dollar AS

CIMB Niaga Tawarkan Reksa Dana Saham Syariah dalam Dollar AS

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke