IHSG Bakal Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus mengatakan, hari ini IHSG berpeluang menguat terbatas usai libur perdagangan dua hari.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.300 – 7.400. Potensi koreksi masih terbuka,” kata Maximilianus dalam analisisnya.

Sentimen muncul dari pernyataan Mantan Menteri Keuangan Lawrence Summers yang mengatakan bahwa The Fed kemungkinan besar tidak akan menurunkan tingkat suku bunganya pada tahun ini.

The Fed sendiri sudah menetapkan tingkat suku bunga netral berada di level 2,5 persen atau 3 persen lebih rendah daripada tingkat suku bunga yang ada saat ini. Namun menurut Summers, level tingkat suku bunga netral tidak berada di 2,5 persen melainkan berada di 4 persen.

Berbeda, Founder WH Project William Hartanto mengatakan, hari ini IHSG berpeluang melemah setelah berhasil membentuk all time high baru, meskipun ada penurunan volume.

Dia bilang, momentum ini menarik, karena membuka peluang buy on weakness apabila IHSG ternyata berhasil mempertahankan support pada 7.300.

“Kondisi ini juga akan memenuhi pergerakan IHSG dalam metode trend following dengan menggunakan MA5 dan MA20,” ujarnya.

Dia bilang, IHSG masih dalam pergerakan menguat namun memberikan indikasi koreksi sehat pada perdagangan hari Jumat pekan lalu. Candlestick IHSG membentuk pola shooting star yang mengindikasikan kekuatan daya jual yang dominan.

“Koreksi yang mungkin terjadi adalah koreksi sehat dengan support IHSG pada 7.300,” tegasnya.

Adapun rekomendasi teknikal dari dua perusahaan sekuritas, antara lain:

1. WH Project

• JSMR rekomendasi buy, support 5.100, resistance 5.500.?
• SIDO rekomendasi buy, support 595, resistance 630.?
• ITMG rekomendasi buy, support 27.200, resistance 30.000.

2. Pilarmas Investindo

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.