Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengusaha Minuman Ringan "Pede" Produknya Bakal "Laris Manis" Sepanjang Ramadhan

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Asosiasi Industri Minuman Ringan (ASRIM) Triyono Prijosoesilo optimistis konsumsi masyarakat meningkat terhadap produk minuman olahan selama Ramadhan.

Triyono mengatakan, produsen minuman ringan menghitung penjualan di bulan Ramadhan dapat berkontribusi sebesar 34 persen dari total volume penjualan per tahun.

"Insya Allah harusnya ada (peningkatan penjualan), mudah-mudahan ada, tolong doakan, karena mau enggak mau Ramadhan itu secara tradisional itu bisa berkontribusi antara 34 persen dari total volume per tahun. Jadi besar," kata Triyono saat ditemui di Jakarta, Rabu (13/3/2024).

Triyono tak menyebutkan spesifik proyeksi kenaikan konsumsi selama Ramadhan. Namun, ia menyebutkan beberapa produsen sudah mulai terdampak geliat dari konsumsi masyarakat atas produk minuman olahan.

"Beberapa teman-teman yang di anggota mulai menyampaikan bahwa mulai ada kenaikan. Mungkin nanti kita bisa lihat datanya setelah Lebaran," ujarnya.

Lebih lanjut, Triyono menargetkan industri minuman ringan atau minuman siap minum non-alkohol (NARTD) tumbuh 4-5 persen sepanjang 2024.

Ia mengatakan, 2024 merupakan kesempatan bagi industri minuman ringan untuk pulih setelah terpuruk selama 3 tahun terakhir khususnya saat Pandemi Covid-19.

"Kami melihat 2024 kesempatan untuk rebound karena Covid-19 sudah lewat dan orang-orang sudah bebas. Harapan kami bisa rebound, ada aspek internal dan eksternal. Internalnya adaptasi industri bagaimana produk kami bisa dikonsumsi masyarakat dengan baik," ucap dia.

Untuk diketahui, kinerja industri minuman ringan tumbuh 3,1 persen dari 2022 hingga 2023 (year on year). Kinerja terlihat tumbuh berkat satu produk penyumbang terbesar yaitu air mineral dalam kemasan (AMDK).

https://money.kompas.com/read/2024/03/14/093218826/pengusaha-minuman-ringan-pede-produknya-bakal-laris-manis-sepanjang-ramadhan

Terkini Lainnya

JR Connexion Kembali Beroperasi, Simak Jadwal Barunya

JR Connexion Kembali Beroperasi, Simak Jadwal Barunya

Whats New
Tahun Ini, PNM Targetkan Kredit Ultra Mikro Rp 72 Triliun

Tahun Ini, PNM Targetkan Kredit Ultra Mikro Rp 72 Triliun

Whats New
IHSG Ditutup Naik Tembus 7.000 Lagi, Rupiah Menguat

IHSG Ditutup Naik Tembus 7.000 Lagi, Rupiah Menguat

Whats New
Presdir Jahja Setiaatmadja 'Serok' Saham BBCA Senilai Rp 1,98 Miliar

Presdir Jahja Setiaatmadja "Serok" Saham BBCA Senilai Rp 1,98 Miliar

Whats New
Komisi XI DPR Sepakat Destry Damayanti Jabat Deputi Gubernur Senior BI Periode Dua

Komisi XI DPR Sepakat Destry Damayanti Jabat Deputi Gubernur Senior BI Periode Dua

Whats New
BRI Insurance Catat Pertumbuhan Premi Bruto 40,49 Persen pada Kuartal I 2024

BRI Insurance Catat Pertumbuhan Premi Bruto 40,49 Persen pada Kuartal I 2024

Rilis
Usai Jalani 'Fit and Proper Test', Destry Damayanti: Alhamdulilah Lancar...

Usai Jalani "Fit and Proper Test", Destry Damayanti: Alhamdulilah Lancar...

Whats New
AISA Catat Lonjakan Laba Usaha 101,4 Persen pada Kuartal I-2024

AISA Catat Lonjakan Laba Usaha 101,4 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Kolaborasi dengan Shopee Dorong Anteraja Berkembang Pesat

Kolaborasi dengan Shopee Dorong Anteraja Berkembang Pesat

Whats New
Laba Bersih MIND ID Naik Jadi Rp 27,5 Triliun pada 2023, Setoran ke Negara Justru Turun

Laba Bersih MIND ID Naik Jadi Rp 27,5 Triliun pada 2023, Setoran ke Negara Justru Turun

Whats New
Pemerintah Beri Izin Usaha Kelola Tambang Batu Bara, Ini Respons PBNU

Pemerintah Beri Izin Usaha Kelola Tambang Batu Bara, Ini Respons PBNU

Whats New
Jadi Calon Tunggal Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti 'Fit and Proper Test' di DPR

Jadi Calon Tunggal Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti "Fit and Proper Test" di DPR

Whats New
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri, Bagaimana Nasib Pembangunan IKN?

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri, Bagaimana Nasib Pembangunan IKN?

Whats New
Ini Bukti Harga Cabai Merah dan Bawang Merah Kian Mahal

Ini Bukti Harga Cabai Merah dan Bawang Merah Kian Mahal

Whats New
26.514 Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Bea Cukai Sebut Penyelesaian Sudah 95 Persen

26.514 Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Bea Cukai Sebut Penyelesaian Sudah 95 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke