Untuk tahap I, surat utang yang ditawarkan tersebut terdiri atas Obligasi Berkelanjutan I Dian Swastatika Sentosa Tahap I Tahun 2024 sebesar Rp 350 miliar (Obligasi Berkelanjutan I) dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Dian Swastatika Sentosa Tahap I Tahun 2024 sebesar Rp 150 miliar (Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I).
Wakil Presiden Direktur DSSA Lokita Prasetya mengatakan, penerbitan surat utang diharapkan akan memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan dan pengembangan bisnis.
"Penawaran ini merupakan salah satu dari beberapa opsi pembiayaan yang akan semakin memperkuat posisi keuangan Perseroan ke depan untuk mendukung langkah transformasi Perseroan menuju “bisnis hijau” dan pengembangan bisnis teknologi,” kata Lokita di Jakarta, Rabu (20/3/2024).
Obligasi Berkelanjutan I dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I ini, yang mendapatkan peringkat idAA (Double A) dan idAA (sy) (Double A Syariah) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO), terdiri atas seri A dengan bunga atau tingkat bagi hasil setara 7 persen - 7,5 persen per tahun dan jangka waktu 370 hari.
Seri B dengan bunga atau tingkat bagi hasil setara 7,5 persen - 8,5 persen per tahun dan jangka waktu 3 tahun, dan Seri C dengan bunga atau tingkat bagi hasil setara 8,25 persen - 9 persen per tahun dan jangka waktu 5 tahun. Pembayaran kupon dilakukan secara berkala setiap 3 bulan.
Selanjutnya, dana yang terkumpul dari hasil emisi Obligasi Berkelanjutan I dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I, setelah dikurangi dengan biaya-biaya, akan dialokasikan sekitar 70 persen untuk pengembangan bisnis penyediaan layanan internet dan multimedia entitas anak, PT Eka Mas Republik. Sementara itu, sisanya akan digunakan untuk modal kerja dan keperluan korporat umum lainnya.
Rencana penerbitan Obligasi Berkelanjutan I dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I telah mendapatkan persetujuan dari Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 Februari 2024. Periode book building akan dimulai dari tanggal 19 Maret 2024 hingga 25 Maret 2024.
Selanjutnya, distribusi Obligasi Berkelanjutan I dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I secara elektronik dan pengembalian dana pemesanan kepada pemegang Obligasi Berkelanjutan I dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I pada 18 April 2024.
Obligasi Berkelanjutan I dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I direncanakan akan dicatat di BEI pada tanggal 19 April 2024. Dalam aksi korporasi ini, bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi Obligasi Berkelanjutan I dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I adalah PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.
https://money.kompas.com/read/2024/03/21/120000026/cari-modal-buat-ekspansi-emiten-grup-sinarmas-dssa-terbitkan-obligasi-rp-4-2