Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten petrokimia dan infrastruktur, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) menorehkan pendapatan bersih sebesar 2,15 miliar dollar AS sepanjang 2023.

Nilai ini turun sekitar 9,4 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 2,38 miliar dollar AS.

Direktur Chandra Asri Pacific Suryandi menjelaskan, penurunan pendapatan merupakan imbas dari gangguan supply dan demand eksternal. Hal ini kemudian mengakibatkan keseluruhan volume penjualan yang lebih rendah sepanjang tahun.

"Volume penjualan pada sepanjang tahun 2023 sebesar 1.843 KT, turun dari 1.908 KT pada 2022 diperparah oleh penurunan harga jual keseluruhan untuk 2023 dibandingkan dengan 2022," ujar dia, dalam keterangannya, dikutip Jumat (29/3/2024).

Di sisi lain, beban pokok pendapatan perusahaan turun lebih dalam. Tercatat beban pokok pendapatan perseroan terkontraksi 12,4 persen secara tahunan menjadi 2,08 miliar dollar AS.

Dengan penurunan beban pendapatan yang lebih dalam, perseroan menorehkan laba kotor sebesar 81,8 juta dollar AS. Ini membalikan posisi dari tahun sebelumnya yang mencatat rugi sebesar 10,9 juta dollar AS.

Torehan laba kotor itu membuat EBITDA TPIA melesat. Tercatat EBITDA perseroan sepanjang tahun lalu sebesar 130 juta dollar AS, jauh lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 5,3 juta dollar AS.

"EBITDA pada 2023 mengalami peningkatan dibandingkan dengan 2022 karena laba kotor meningkat akibat pemulihan permintaan global di China dan lebih sedikit ketidakpastian global," kata Suryandi.

Dengan pencapaian itu, posisi aset perseroan tercatat 5,61 miliar dollar AS di tahun 2023, atau naik13,9 persen dari posisi aset 4,93 miliar dollar AS pada tahun sebelumnya. Posisi aset itu terdiri dari porsi liabilitas dan ekuitas masing masing menjadi 2,62 miliar dollar AS dan 2,99 miliar dollar AS.


Suryandi menyebutkan, perseroan telah berganti nama dari PT Chandra Asri Petrochemical Tbk menjadi PT Chandra Asri Pacific Tbk di 2023. Perubahan nama itu, kata dia, guna mendukung ekspansi bisnis perseroan dari bisnis petrokimia menjadi sektor infrastruktur.

"Ekspansi ini dimulai melalui anak perusahaan Chandra Asri Group, yakni Chandra Daya Investasi (CDI) yang mengakuisisi Krakatau Chandra Energi (sebelumnya dikenal sebagai Krakatau Daya Listrik) dan Krakatau Tirta Industri yang masing-masing merupakan bisnis energi dan air," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2024/03/29/140100826/chandra-asri-bukukan-pendapatan-bersih-2-15-miliar-dollar-as-pada-2023

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke