Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wall Street Beragam, Dow Jones Turun 240 Poin

Dow Jones Industrial Average (DJIA) melorot 240,52 poin (0,6 persen)  ditutup pada 39.566,85. S&P 500 turun 0,2 persen menjadi 5.243,77. Sementara itu, Nasdaq Komposit bertambah 0,11 persen ke posisi 16.396,83.

Investor tetap berhati-hati mengenai laju penurunan suku bunga Federal Reserve tahun ini dan seberapa cepat para bankir bank sentral dapat memenuhi target inflasi 2 persen.

Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan pada hari Jumat bahwa pertumbuhan ekonomi tetap kuat dan inflasi masih di atas target.

“Itu berarti kita tidak perlu terburu-buru untuk melakukan pemotongan,” kata Powell.

“Perekonomian saat ini kuat, dan pasar tenaga kerja juga kuat saat ini, dan inflasi telah menurun. Kami bisa dan kami akan berhati-hati dengan keputusan ini karena kami bisa melakukannya,” tambah dia.

Imbal hasil obligasi AS naik pada hari Senin karena investor mempertimbangkan pernyataan Powell sebelumnya dan angka inflasi utama. Imbal hasil obligasi AS 10 tahun yang menjadi acuan terakhir naik hampir 13 basis poin menjadi 4,31 persen.

Para investor bereaksi terhadap indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi, yang dirilis pada penutupan pasar pada hari Jumat Agung.

PCE Inti, yang tidak termasuk makanan dan energi, menunjukkan inflasi naik 2,8 persen dalam basis 12 bulan di bulan Februari, sesuai dengan ekspektasi.

Secara bulanan, angka tersebut naik 0,3 persen dari bulan lalu. S&P 500 melonjak 10,2 persen dan merupakan kinerja kuartal pertama terbaiknya sejak 2019. Sementara Dow Jones Industrial Average naik 5,6 persen, dan Nasdaq Komposit melesat 9,1 persen.

Wall Street juga menutup bulan Maret dengan kenaikan, yang memperpanjang relinya ke bulan kelima berturut-turut. Kenaikan bulanan dan triwulanan tersebut membawa DJIA berada dalam jarak yang sangat dekat dengan level 40.000. Namun, penurunan pada hari Senin menjauhkannya dari level tersebut.

“Pasar sudah jenuh beli dalam ukuran apa pun,” kata kepala strategi global di LPL Financial Quincy Krosby.

“Pada titik tertentu, kita akan melihat kemunduran, dan kemudian mulai mendengar penurunan kembali yang menunjukkan bahwa ini lebih dari sekadar koreksi yang sehat,” lanjut Krosby.

https://money.kompas.com/read/2024/04/02/073120426/wall-street-beragam-dow-jones-turun-240-poin

Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke