Angka tersebut melemah 1,99 persen dibandingkan penutupan terakhir Rp 15.848 per dollar AS pada Jumat (5/4/2024).
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, indeks rupiah masih lebih baik dibandingkan negara lain.
"Indeks rupiah kita kalau dibandingkan dengan berbagai negara lain relatif sedikit lebih baik dari (ringgit) Malaysia juga (yuan) China," kata dia dalam acara Halal Bihalal di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Selasa (16/4/2024).
Ia menambahkan, beberapa negara lain memang memiliki kinerja mata uang lebih baik dari rupiah seperti Korea Selatan dan Thailand.
"Jadi kita tidak yang terdampak tinggi, tapi banyak negara yang lebih terdampak dari kita," imbuh dia.
Sebelumnya, data Bloomberg pada pukul 09.01 WIB menunjukkan rupiah berada pada level Rp 16.088 per dollar AS. Rupiah melemah 240 poin atau 1,5 persen dibanding penutupan sebelumnya Rp 15.848 per dollar AS.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, kenaikan indeks dollar AS mendorong pelemahan rupiah. Indeks dollar AS saat ini sudah bergerak di atas kisaran 106. Selama libur lebaran di kisaran 105 dan sebelum lebaran di kisaran 104.
“Rupiah berpotensi melemah terhadap dollar AS di hari kerja pertama pasca liburan lebaran. Rupiah berpotensi bergerak melemah ke arah Rp 16.000 terhadap dollar AS hari ini,” kata Ariston kepada Kompas.com.
Ia mengatakan, sentimen penundaan pemangkasan suku bunga acuan AS dan tensi konflik geopolitik yang meninggi telah mendorong penguatan dollar AS belakangan ini. Selama libur lebaran, rilis data inflasi konsumen AS bulan Maret lebih tinggi dari ekspektasi pasar menurunkan ekspektasi bahwa The Fed akan melakukan pemangkasan dalam waktu dekat.
Selain itu, konflik di Timur Tengah terutama serangan balasan Iran yang langsung ke negara Israel menaikan ketegangan di wilayah tersebut dan mengundang kekhawatiran pasar.
“Ini akan munculnya perang baru dimana perang akan menyebabkan gangguan suplai, meningkatkan inflasi, memicu pelambatan ekonomi global sehingga pelaku pasar keluar dari aset berisiko dan masuk ke aset aman dan memicu penguatan dollar AS dan harga emas sebagai aset aman,” tandas dia.
https://money.kompas.com/read/2024/04/16/142739826/rupiah-ambles-pemerintah-sebut-masih-lebih-baik-dari-ringgit-dan-yuan