Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu viral di media sosial mengenai kualifikasi rekrutmen MT PT KAI karena mematok syarat IPK 3,5 dan skor TOEFL 500.

EVP Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan, KAI menetapkan kualifikasi rekrutmen seperti itu karena membutuhkan tenaga kerja profesional di bidang perkeretaapian.

KAI menilai tenaga kerja yang ahli di bidang perkeretaapian di Indonesia sangat kurang jika dibandingkan negara lain, seperti China dan Jepang.

Sementara itu, teknologi di bidang ini terus berkembang mulai dari KRL, MRT, LRT, hingga kereta cepat, sehingga tenaga kerja khususnya di bidang operator dituntut untuk bisa mengimbangi perkembangan tersebut.

"Kita ingin mendesain future leadership, tenaga profesional ke depan yang bergerak di bidang perkeretaapian, khususnya operator kereta api. Karena kita masih sangat kurang sekali tenaga ahli profesional di sini dibanding negara-negara lain," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Senin (22/4/2024).

"Artinya shifting ke requirement khusus yang nantinya kita siapkan di MT ini saya pikir masih proper-lah," kata Agus.

Potensi gaji

Lagi pula, para pekerja yang masuk melalui seleksi MT ini akan diberikan pelatihan terlebih dahulu sebelum kemudian menduduki posisi-posisi yang sesuai dengan yang dibutuhkan.

Kemudian, pekerja dari jalur seleksi MT ini bisa naik jabatan sampai ke level manajerial tergantung kinerja masing-masing.

Agus bilang, pada level manajerial, pekerja KAI bisa mendapatkan gaji sebesar Rp 25 juta-Rp 35 juta per bulan. Pekerja dengan rekrutmen MT ini tidak membutuhkan waktu yang lama untuk bisa naik ke level tersebut.

"Kalau untuk level Manager aja range-nya itu di sekitar Rp 25 juta-Rp 36 juta. Tapi enggak lamalah, biasanya kalau MT itu antara 3-5 tahun. Tergantung career path dan KPI juga menentukan sekali," ucapnya.

Agus menambahkan, masyarakat yang berminat bergabung dengan KAI tetapi tidak memenuhi kualifikasi seleksi MT tersebut dapat menunggu pembukaan rekrutmen reguler.

Setidaknya ada 600-800 pekerja yang akan diambil dari seleksi rekrutmen reguler KAI tersebut.

"Kalau general nanti kita akan mengadakan lagi sekitar tahun-tahun ini, mungkin kita akan buka sekitar 600-800 itu masih membutuhkan segitu," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, KAI membuka lowongan kerja untuk posisi Management Trainee, mulai Rabu (17/4/2024) hingga Senin (22/4/2024).

Setidaknya ada 21 posisi yang dibuka untuk lulusan sarjana. Pendaftaran lowongan kerja KAI 2024 ini dapat dilakukan secara online melalui e-recruitment.kai.id.

Kendati demikian, lowongan kerja KAI menuai kritik dari warganet di media sosial X, dulunya Twitter.

Warganet mengeluhkan persyaratan rekrutmen PT KAI yang dinilai berstandar tinggi, seperti tinggi badan minimal 160 cm untuk pria dan 155 cm untuk wanita, nilai IPK minimal 3,5, dan kemampuan bahasa Inggris yang ditunjukkan dengan sertifikasi TOEFL dan TOEIC dengan skor minimal 500.

"Sejak 2011-an, tiap KAI membuka rekrutmen pegawai selalu minta standar tinggi, jarang atau bahkan gak pernah ngasih kesempatan buat kaum standar menengah, seperti kampus akreditasi B, atau yang punya IPK antara 3.20-4.00, standar TOEFLnya juga terlalu tinggi," ungkap @txttransportasi.

"Liat syarat pt sepur langsung insecure saya," tulis @worksfess.

https://money.kompas.com/read/2024/04/23/142045626/heboh-soal-kualifikasi-lowker-kai-dianggap-sulit-berapa-potensi-gajinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke