Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Berdasarkan data yang dipaparkan, capital outflow dari pasar keuangan Indonesia mencapai Rp 29,73 triliun sampai dengan 23 April 2024. Nilai itu dibentuk oleh aliran modal asing keluar dari saham sebesar Rp 13,08 triliun dan dari pasar surat berharga negara (SBN) mencapai Rp 16,65 triliun.

Bendahara negara menjelaskan, tekanan itu tidak terlepas dari perkembangan ekonomi global, khususnya dari arah kebijakan bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed).

Pasar kini berekspektasi, tingkat suku bunga The Fed yang tinggi akan berlangsung lebih lama.

Dengan demikian, tingkat imbal hasil atau yield obligasi pemerintah AS berada dalam tren kenaikan. Hal ini kemudian membuat investor beralih dari pasar keuangan negara berkembang ke AS.

"Kalau kita lihat dengan capital outflow di surat berharga dan untuk bulan April surat berharga dan capital market karena dua minggu terakhir ini cukup terjadi perubahan akibat statement dan juga posisi Federal Reserve yang menggambarkan mereka cenderung mempertahankan suku bunga," tutur dia.

Keluarnya modal asing dari pasar keuangan RI kemudian membuat nilai tukar rupiah melemah. Di sisi lain, peralihan modal ke pasar keuangan Negeri Paman Sam membuat dollar AS menguat.

Namun demikian, Sri Mulyani bilang, pelemahan nilai tukar terhadap dollar AS akibat capital outflow tidak hanya dialami oleh Indonesia. Hal serupa juga dialami oleh negara tetangga dan negara berkembang lain.

"Tentu masing-masing negara harus melakukan adjustment dengan dinamika market yang cukup tinggi ini, semuanya cenderung hati-hati," ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2024/04/26/140900626/dana-asing-rp-2973-triliun-cabut-dari-indonesia-ini-kata-sri-mulyani

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke