Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kredit Perbankan Tumbuh ke Level Tertinggi dalam 5 Tahun

Berdasarkan data BI, penyaluran kredit perbankan tumbuh 13,09 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada April lalu. Laju pertumbuhan ini lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 11,8 persen.

"Pertumbuhan kredit 13,09 persen di April kemarin adalah pertumbuhan yang tertinggi dalam 5 tahun terakhir," ujar Deputi Gubernur BI, Juda Agung, dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, di Gedung BI, Jakarta, Rabu (22/5/2024).

Lebih lanjut Juda bilang, pertumbuhan itu tidak terlepas dari geliat ekonomi yang membaik. Ini tercermin dari data yang menunjukan, pertumbuhan positif penyaluran kredit dicatat oleh sektor industri, jasa dunia usaha, hingga perdagangan.

Jika dilihat secara keseluruhan, penyaluran kredit ke sektor korporasi tumbuh lebih dari 20 persen. Pesatnya pertumbuhan itu menandakan tingginya permintaan pembiayaan pelaku usaha di tengah kondisi ekonomi yang terus membaik.

"Jadi ini memang menunjukan ekonomi terus menggeliat," kata Juda.

Terjaganya kondisi ekonomi juga tercermin dari pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang mencapai 8,21 persen secara yoy. Walaupun lebih lambat dari laju pertumbuhan kredit, realisasi pertumbuhan DPK pada April lalu lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 7,4 persen.

"Peningkatan tertinggi DPK korporasi. Artinya apa? Artinya memang korporasi profitable, sehingga mereka punya ekses yang kemudian bisa ditempatkan di dalam DPK," tutur Juda.

Dengan melihat perkembangan tersebut, bank sentral pun optimis, pertumbuhan kredit sepanjang tahun ini dapat mencapai target yang telah ditetapkan, yakni di kisaran 10 - 12 persen. Bahkan, BI memproyeksi, kredit tumbuh di rentang atas yang ditetapkan.

"Kami masih optimis bahwa pertumbuhan kredit akan berada di target di range 10 -12 persen dan cenderung di batas atas range tersebut," ujarnya.

Kondisi perbankan terjaga

Pada kesempatan yang sama, Gubernur BI Perry Warjiyo menyebutkan, ketahanan sistem keuangan saat ini tetap terjaga, meskipun kredit tumbuh pesat. Ia meyakini, likuiditas perbankan masih memadai dan risiko kredit tetap rendah.

Likuiditas perbankan yang tecermin dari rasio alat likuid terhadap dana pihak ketiga (AL/DPK) tercatat sebesar 25,62 persen. Kemudian, rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) tercatat sebesar 25,96 persen pada Maret 2024.

Sementara rasio kredit bermasalah perbankan (Non-Performing Loan/NPL) tercatat rendah sebesar 2,25 persen (bruto) dan 0,77 persen (neto).

"Ketahanan perbankan yang kuat juga didukung oleh kemampuan membayar korporasi yang baik," kata Perry.

"Hasil stress-test Bank Indonesia menunjukkan ketahanan perbankan dan korporasi tetap kuat dalam menghadapi tekanan ketidakpastian pasar keuangan global, termasuk risiko dari eksposur Utang Luar Negeri (ULN) institusi keuangan dan korporasi yang terjaga, didukung oleh strategi pengelolaannya yang baik," ucap Perry.

https://money.kompas.com/read/2024/05/22/211200726/kredit-perbankan-tumbuh-ke-level-tertinggi-dalam-5-tahun

Terkini Lainnya

Dana Abadi untuk Mempercepat Transisi Ekonomi Hijau

Dana Abadi untuk Mempercepat Transisi Ekonomi Hijau

Whats New
Adira Finance Bidik 3.000 Pesanan Kendaraan di Jakarta Fair Kemayoran 2024

Adira Finance Bidik 3.000 Pesanan Kendaraan di Jakarta Fair Kemayoran 2024

Whats New
BTN Tebar Promo Serba Rp 497 untuk Transaksi Pakai QRIS di Jakarta International Marathon

BTN Tebar Promo Serba Rp 497 untuk Transaksi Pakai QRIS di Jakarta International Marathon

Whats New
BRI Insurance Raih Penghargaan Pertumbuhan Premi Sesi 2023 Terbesar

BRI Insurance Raih Penghargaan Pertumbuhan Premi Sesi 2023 Terbesar

Whats New
Luncurkan Impact Report 2023, KoinWorks Perkuat Ekosistem Pembiayan Eksklusif dan Dukung UMKM Naik Kelas

Luncurkan Impact Report 2023, KoinWorks Perkuat Ekosistem Pembiayan Eksklusif dan Dukung UMKM Naik Kelas

Whats New
AI Diprediksi Akan 10.000 Kali Lebih Pintar dari Manusia

AI Diprediksi Akan 10.000 Kali Lebih Pintar dari Manusia

Whats New
IHSG Sepekan Tumbuh 2,16 Persen, Kapitalisasi Pasar Saham Jadi Rp 11.719 Triliun

IHSG Sepekan Tumbuh 2,16 Persen, Kapitalisasi Pasar Saham Jadi Rp 11.719 Triliun

Whats New
InJourney Targetkan Merger Angkasa Pura I dan II Rampung Juli 2024

InJourney Targetkan Merger Angkasa Pura I dan II Rampung Juli 2024

Whats New
Ingin Ikut Berkurban? Ini Tips Menyiapkan Dana Membeli Hewan Kurban

Ingin Ikut Berkurban? Ini Tips Menyiapkan Dana Membeli Hewan Kurban

Work Smart
Landasan Pacu Bandara IKN Sudah Memasuki Tahap Pengaspalan

Landasan Pacu Bandara IKN Sudah Memasuki Tahap Pengaspalan

Whats New
Shopee Live Dorong Pertumbuhan UMKM dan Jenama Lokal Lebih dari 13 Kali Lipat

Shopee Live Dorong Pertumbuhan UMKM dan Jenama Lokal Lebih dari 13 Kali Lipat

Whats New
Erick Thohir Pastikan Sirkuit Mandalika Bukan Proyek Mangkrak

Erick Thohir Pastikan Sirkuit Mandalika Bukan Proyek Mangkrak

Whats New
Jalin dan VJI Perkuat Infrastruktur Sistem Pembayaran untuk UMKM Mitra Bukalapak

Jalin dan VJI Perkuat Infrastruktur Sistem Pembayaran untuk UMKM Mitra Bukalapak

Whats New
Berkat Transformasi Bisnis, PLN Jadi Perusahaan Utilitas Terbaik Versi Fortune 500 Asia Tenggara

Berkat Transformasi Bisnis, PLN Jadi Perusahaan Utilitas Terbaik Versi Fortune 500 Asia Tenggara

Whats New
Sistem Imigrasi Alami Gangguan, Penerbangan Garuda Indonesia Terdampak

Sistem Imigrasi Alami Gangguan, Penerbangan Garuda Indonesia Terdampak

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke