Baznas: Donasi Masyarakat Indonesia untuk Palestina Tembus Rp 252 Miliar

Ketua Baznas RI Noor Achmad mengatakan, sejumlah dana bantuan lain masih ada di beberapa tempat yang akan disalurkan melalui Basnaz.

"Masih ada di beberapa tempat yang jumlahnya kira-kira sudah berada di atas Rp 261 miliar. Artinya, sudah ada janji tetapi belum sampai ke Baznas," kata dia dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VIII DPR, Senin (27/5/2024).

Ia menambahkan, dari jumlah tersebut bantuan yang terealisasikan ke Palestina baru sekitar Rp 62 miliar.

"Karena sulitnya bukan main membantu Palestina itu," imbuh dia.

Noor bilang, pihaknya telah bekerja sama dengan Pemerintah termasuk TNI untuk penyaluran melalui pesawat dan kapal laut.

Tak hanya itu, untuk menyalurkan bantuan ke Palestina ini, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan 4 lembaga yang ada di Mesir.

Namun demikian, ia menekankan, dengan kerja sama tersebut, bantuan untuk Palestina ini tetap mengalami hambatan.

Bahkan ada tumpukan bantuan dari berbagai pihak yang belum tersalurkan di perbatasan-perbatasan menuju Palestina.

Bantuan tersebut masih berada di dalam truk yang ditaksir jumlahnya mencapai 2.000 unit.

Noor menjelaskan, Israel membatasi bantuan yang masuk ke Palestina. Selain itu, bantuan juga dipastikan tidak mengandung baja, besi, tidak berwarna hijau, dan tidak termasuk benda keras. Dengan begitu, bantuan hanya bisa masuk dalam bentuk kardus saja.

"Sudah kami sampaikan, ini butuh dorongan politik. Artinya, untuk membantu saja membutuhkan dorongan politik," terang dia.

Lebih lanjut, Noor menekankan, pihaknya tidak membantu peperangan dalam hal bantuan ini, tetapi membantu kemanusiaan.

"Kami tidak membantu peperangan, tetapi membantu kemanusiaan, karena sangat butuh sekali di sana," tutup dia.