Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Banyak Pabrik Penggilingan Padi Bangkrut, Apa Penyebabnya?

KOMPAS.com - Sejak beberapa tahun terakhir banyak penggilingan padi skala rakyat terpaksa gulung tikar. Fenomena ini paling banyak terjadi di sentra-sentra beras seperti Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi), Sutarto Alimoeso, menjelaskan penyebab banyaknya penggilingan padi skala kecil yang tutup permanen yakni pasokan gabah di tingkat petani yang merosot.

"Penyebabnya jumlah padi (yang digiling) tidak berimbang. Suplai padinya sedikit sementara kapasitas produksi penggilingannya jauh di atas produksi gabah dalam negeri," beber Soetarto saat dihubungi, dikutip pada Minggu (30/6/2024).

Ia mengungkapkan, produksi padi saat ini sekitar 53,63 juta ton gabah kering giling (GKG) dalam setahun. Angka ini jauh di bawah kapasitas giling dari semua penggilingan gabah di Indonesia mencapai 225 juta ton.

Akibat kapasitas produksi dan pasokan gabah yang tak imbang ini membuat idle capasity rata-rata penggilingan di Tanah Air jadi sangat tinggi. Artinya banyak mesin giling milik pengusaha penggilingan sepanjang tahun lebih banyak menganggur, bahkan tidak terpakai sama sekali.

Diperparah dengan persaingan

Masalah yang dihadapi para penggilingan padi kecil tak berhenti di situ saja, pengusaha penggilingan rakyat juga babak belur bersaing dengan penggilingan padi bermodal besar.

"Produksi gabah dalam negeri 54 juta ton dari semua petani secara nasional. Sementara kapasitas penggilingan 225 juta ton. Ini berakibat pada persaingan (berebut gabah)," beber Soetarto.

"Yang (modal) kuat pasti yang menang. Di situlah yang menyebabkan banyak penggilingan yang kecil banyak yang mati. Karena banyak pabrik penggilingan-penggilingan besar dibangun, semakin mempercepat fenonema ini," tambah dia.

Kondisi ini berbeda dengan penggilingan milik pengusaha bermodal besar. Dengan kekuatan sumber daya yang besar pula, penggilingan besar bisa tetap mendapatkan pasokan gabah dari petani karena sudah berkontrak.

https://money.kompas.com/read/2024/06/30/060756026/banyak-pabrik-penggilingan-padi-bangkrut-apa-penyebabnya

Terkini Lainnya

KPPU Dorong Pemerintahan Prabowo-Gibran Alihkan Subsidi LPG ke Pembangunan Jargas Kota

KPPU Dorong Pemerintahan Prabowo-Gibran Alihkan Subsidi LPG ke Pembangunan Jargas Kota

Whats New
BSI Buka Layanan 'Weekend Banking' di 540 Kantor Cabang Selama Juli 2024

BSI Buka Layanan "Weekend Banking" di 540 Kantor Cabang Selama Juli 2024

Whats New
 425.000 Tiket Kereta Api Telah Terjual Selama Libur Sekolah, Ini Rute Favoritnya

425.000 Tiket Kereta Api Telah Terjual Selama Libur Sekolah, Ini Rute Favoritnya

Whats New
Blibli Hadirkan Super Sale 7.7, Ada Diskon hingga 90 Persen

Blibli Hadirkan Super Sale 7.7, Ada Diskon hingga 90 Persen

Spend Smart
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 70

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 70

Whats New
Unggah Poster Korupsi Adalah Maut, Kementan Ungkap Alasannya

Unggah Poster Korupsi Adalah Maut, Kementan Ungkap Alasannya

Whats New
PUPR Targetkan Pemasangan Bilah Garuda Kantor Presiden di IKN Rampung Pekan Depan

PUPR Targetkan Pemasangan Bilah Garuda Kantor Presiden di IKN Rampung Pekan Depan

Whats New
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 14 Juli 2024, 'Fresh Graduate' Bisa Daftar

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 14 Juli 2024, "Fresh Graduate" Bisa Daftar

Work Smart
Waspada Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai, Kenali Modusnya

Waspada Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai, Kenali Modusnya

Whats New
China Dianggap jadi Mitra Terpenting Indonesia, Luhut: Kami Ingin Memastikan Hubungan Baik Terus Saling Percaya..

China Dianggap jadi Mitra Terpenting Indonesia, Luhut: Kami Ingin Memastikan Hubungan Baik Terus Saling Percaya..

Whats New
Bidik Pasar Sumatera Selatan, Supertex Tawarkan Ragam Kain bagi Pencinta Tekstil

Bidik Pasar Sumatera Selatan, Supertex Tawarkan Ragam Kain bagi Pencinta Tekstil

Rilis
Pembangunan Runway Bandara VVIP IKN Baru 60 Persen, PUPR Lakukan Modifikasi Cuaca

Pembangunan Runway Bandara VVIP IKN Baru 60 Persen, PUPR Lakukan Modifikasi Cuaca

Whats New
Influencer yang Gagal Kelola Dana Rp 71 Miliar Diminta Hentikan Kegiatan dan Kembalikan Dana Investor

Influencer yang Gagal Kelola Dana Rp 71 Miliar Diminta Hentikan Kegiatan dan Kembalikan Dana Investor

Whats New
Tarik Dana Orang Super Kaya dengan 'Family Office' Tidak Hanya soal Beri 'Pemanis'

Tarik Dana Orang Super Kaya dengan "Family Office" Tidak Hanya soal Beri "Pemanis"

Whats New
Transformasi Yayasan BUMN, Erick Thohir Gandeng Temasek

Transformasi Yayasan BUMN, Erick Thohir Gandeng Temasek

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke