Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

MIND ID Bukukan Laba Rp 9,94 Triliun pada Kuartal I 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID) membukukan laba bersih sebesar Rp 9,94 triliun atau naik 59,16 persen secara tahunan atau year on year (YoY) dari capaian periode sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp 6,25 triliun.

Pertumbuhan laba bersih tersebut ditopang oleh pendapatan sebesar Rp 25,29 triliun. Adapun total aset MIND ID tercatat Rp 269,36 triliun dan dengan ekuitas Rp 142,07 triliun.

Corporate Secretary MIND ID Heri Yusuf mengatakan, capaian positif sepanjang kuartal I 2024 merupakan hasil dari upaya transformasi bisnis seluruh unit bisnis Grup MIND ID.

"Perbaikan tata kelola bisnis secara end to end, komitmen digitalisasi dan program efisiensi secara aktif terus diimplementasikan oleh Grup MIND ID. Capaian ini menjadi pendorong untuk terus memperkuat komitmen pengembangan bisnis untuk hilirisasi sektor pertambangan di Indonesia sebagai bentuk kontribusi MIND ID untuk peningkatan nilai tambah dan penerimaan negara," kata Heri dalam siaran pers, Minggu (30/6/2024).

Heri menjelaskan, selain mendorong kinerja operasional pertambangan, sepanjang tahun ini MIND ID berfokus mengawal sejumlah proyek strategis.

Beberapa proyek tersebut meliputi, implementasi Proyek Dragon di Aneka Tambang (ANTM) dimana telah memasuki tahap joint venture dengan perusahaan baterai EV terbesar asal China, Cotemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL).

Proyek strategis lainnya yakni proyek PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang berfokus pada upaya mengatasi kendala angkutan logistik.

PTBA proaktif mengembangkan solusi untuk mengatasi kendala ini dengan melakukan pengembangan kapasitas angkutan lainnya. Selanjutnya, MIND ID melalui ANTM mengembangkan Commodity Monetizing, di antaranya proyek EV Battery, Proyek Dragon dan proyek Titan yang bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan komoditas mineral dalam produksi baterai kendaraan listrik.


Ada juga proyek Smelter Grade Alumina yang dioperasikan oleh PT Borneo Alumina Indonesia (PT BAI) atau Mempawah Project.

Lalu, hasil konsorsium Antam dengan Inalum yang fokus pada pengembangan infrastruktur dan peningkatan nilai tambah komoditas mineral di wilayah Mempawah, Kalimantan Barat.

MIND ID juga mendorong akselerasi pembangunan transmisi 500 KV PLTU Sumsel 8 untuk memperkuat infrastruktur kelistrikan di provinsi itu. PTBA juga turut dalam proyek pengembangan bisnis turunan batu bara seperti anoda sheet, artificial graphite, dan MEG untuk meningkatkan nilai tambah dari emas hitam.

Di sisi lain, PT Freeport Indonesia kini telah meresmikan fasilitas pemurnian Smelter Gresik yang akan meningkatkan kapasitas pengolahan konsentrat tembaga dan lumpur anoda secara bertahap hingga akhir 2024.

PT Indonesia Asahan Aluminium dengan "Expand Production Capacity" menjalankan peningkatan kapasitas produksi di Kuala Tanjung.

Sementara itu, PT Timah Tbk (TINS) terus mendorong perbaikan pola operasi penambangan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas, pengembangan produk hilirisasi logam timah untuk memperluas pasar dan nilai tambah, dan optimasi pengelolaan mineral ikutan timah.

https://money.kompas.com/read/2024/06/30/204000826/mind-id-bukukan-laba-rp-9-94-triliun-pada-kuartal-i-2024

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke