Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kurs Rupiah Hari Ini 1 Juli 2024 di BRI hingga CIMB Niaga

Melansir data Bloomberg pukul 09.30 WIB, rupiah berada pada level Rp 16.368 per dollar AS atau naik 7 poin (0,04 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 16.373 per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, indeks dollar AS terlihat menurun dan sudah bergerak di bawah 106 di kisaran 105,50-an karena pelaku pasar melihat data Core PCE Price Index bulan Mei mengalami kenaikan.

Dia menilai, data yang mewakili inflasi AS ini mulai terlihat penurunan sehingga ada potensi pemangkasan suku bunga acuan AS ke depan. Sementara itu, nilai tukar negara emerging market lainnya pun terlihat menguat pagi ini seperti SGD, MYR, KRW, PHP, THB, ZAR.

“Ini membuka peluang penguatan rupiah terhadap dollar AS hari ini ke kisaran Rp 16.300 hingga Rp 16.330 per dollar AS dengan potensi resisten di sekitar Rp 16.400 per dollar AS,” kata Ariston kepada Kompas.com.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Jumat (28/6/2024) pada level Rp 16.394 per dollar AS, atau menguat dibanding Kamis (27/6/2024) pada level Rp 16.421 per dollar AS.

Sementara untuk kurs beli di BRI adalah Rp 16.350 per dollar AS. Kurs beli ini berarti bila Kamu ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.

Berikut nilai tukar rupiah per dollar AS hari ini di 5 bank:

https://money.kompas.com/read/2024/07/01/120300026/kurs-rupiah-hari-ini-1-juli-2024-di-bri-hingga-cimb-niaga-

Terkini Lainnya

Strategi Lion Air Group Hadapi Pelemahan Rupiah dan Tarif Batas Atas yang Tak Kunjung Direvisi

Strategi Lion Air Group Hadapi Pelemahan Rupiah dan Tarif Batas Atas yang Tak Kunjung Direvisi

Whats New
Emiten Cucu Suharto GOLF Resmi Listing di BEI, Harga Sahamnya Sentuh ARA

Emiten Cucu Suharto GOLF Resmi Listing di BEI, Harga Sahamnya Sentuh ARA

Whats New
Survei BI: Keyakinan Konsumen di Juni 2024 Menurun, Tapi Tetap Kuat

Survei BI: Keyakinan Konsumen di Juni 2024 Menurun, Tapi Tetap Kuat

Whats New
BUMN di Bawah Kemenkeu Bantu Pemberdayaan 16 Desa di Dieng

BUMN di Bawah Kemenkeu Bantu Pemberdayaan 16 Desa di Dieng

Rilis
Resmi IPO, Emiten Bata Ringan Terafiliasi Hermanto Tanoko BLES Bidik Potensi Proyek IKN

Resmi IPO, Emiten Bata Ringan Terafiliasi Hermanto Tanoko BLES Bidik Potensi Proyek IKN

Whats New
Pertamina EP dan Reethau Group Sepakati Kerja Sama Pemanfaatan Gas Alam

Pertamina EP dan Reethau Group Sepakati Kerja Sama Pemanfaatan Gas Alam

Whats New
Suku Bunga Bank Indonesia Buat Bank Bersaing 'Pasang' Bunga Tinggi

Suku Bunga Bank Indonesia Buat Bank Bersaing "Pasang" Bunga Tinggi

Whats New
Kementan Sebut Stok Cabai Merah Besar Kritis hingga September 2024

Kementan Sebut Stok Cabai Merah Besar Kritis hingga September 2024

Whats New
Masuk Musim Panen, Kementan Waspadai Anjloknya Harga Bawang Merah

Masuk Musim Panen, Kementan Waspadai Anjloknya Harga Bawang Merah

Whats New
Melantai di BEI, Eksportir Udang ISEA Bidik Ekspansi ke China dan Eropa Tahun Ini

Melantai di BEI, Eksportir Udang ISEA Bidik Ekspansi ke China dan Eropa Tahun Ini

Whats New
Industri Tekstil Lesu, Menperin Minta Pelaku Usaha Tak Pesimistis

Industri Tekstil Lesu, Menperin Minta Pelaku Usaha Tak Pesimistis

Whats New
Kebijakan Kenaikan HET Minyakita Tunggu Harmonisasi di Kemenkumham

Kebijakan Kenaikan HET Minyakita Tunggu Harmonisasi di Kemenkumham

Whats New
Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
BPJS Kesehatan Terancam Defisit, Kenaikan Iuran Jadi Solusi

BPJS Kesehatan Terancam Defisit, Kenaikan Iuran Jadi Solusi

Whats New
IHSG Terkoreksi, Rupiah Lanjut Menguat Pagi Ini

IHSG Terkoreksi, Rupiah Lanjut Menguat Pagi Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke