Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wahab dan Syamsul Jadi Bintang di DPRD

Kompas.com - 30/03/2008, 19:04 WIB

MEDAN, MINGGU - Abdul Wahab Dalimunthe dan Syamsul Arifin menjadi bintang dalam pemaparan visi dan misi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara di hadapan sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara, Minggu (30/3) yang menjadi penanda dimulainya masa kampanye. Gaya Wahab dan Syamsul menyampaikan visi dan misi memikat hampir semua orang yang hadir di ruangan sidang paripurna.

Hampir semua pasangan menjadikan data Badan Pusat Statistik tentang Sumatera Utara (Sumut) sebagai acuan membuat visi dan misi. Visi dan misi yang diusung kelima pasangan calon rata-rata ingin mewujudkan Sumut sebagai provinsi paling maju di Indonesia.

Pasangan Ali Umri-Maratua Simanjuntak yang didukung Partai Golkar, mendapat giliran memaparkan visi dan misi pertama kali. Umri mengatakan, visi dan misi yang mereka usung tergambar dalam semboyan Bersama masyarakat membangun Sumut yang maju, sejahtera, unggul, berbudaya, religius dan berwawasan lingkungan. Untuk mewujudkan visi dan misinya, menurut Umri, yang pertama dilakukan adalah mereformasi kekuasaan birokrasi. Semua simpul kekuasaan harus bisa menciptakan terciptanya iklim yang aman, nyaman dan kondusif sebagai prasyarat pertumbuhan ekonomi, katanya.

Untuk memacu pertumbuhan ekonomi, pasangan ini menumpukan harapan pada sektor riil dalam hal ini usaha mikro dan kecil (UMK). Kami menaruh harapan besar kiranya dunia usaha dapat digerakan semaksimal mungkin, katanya.

Pas angan Tritamtomo-Benny Pasaribu yang mendapat giliran kedua justru meragukan pertumbuhan ekonomi yang melebihi rata-rata nasional. Saat Benny mendapat giliran ikut membacakan visi dan misi pasangan ini mengatakan, pertumbuhan ekonomi selama lima tahun ter akhir masih belum membuka lapangan kerja baru guna menekan pengangguran. Tingkat pengangguran di Sumut terus meningkat hingga mencapai 14,82 persen tahun 2006, urutan tertinggi ketiga setelah Banten 16,34 persen dan Maluku 15,76 persen, ujarnya.

Menurut pasangan ini, jika mereka terpilih akan dilakukan perubahan pendekatan pembangunan di Sumut. Perubahan dilakukan antara lain dalam koordinasi pembangunan. Masing-masing daerah melaksanakan cara dan metode sendiri dalam mengejar keberhasilan pembangunan. Oleh karena itu fungsi serta proses koordinasi perlu dioptimalkan, katanya.

Rekam jejak Tritamtomo sebagai bekas Pangdam Bukit Barisan terlihat jelas dalam menyusun strategi kebijakan pembangunan. Tritamtomo mengungkapkan, strategi mereka adalah menciptakan rasa aman agar tercipta suasana kondusif melaksanakan pembangunan.

Pasangan RE Siahaan-Suherdi yang mendapat giliran ketiga, hampir tidak terlalu berbeda visi dan misinya dengan dua pasangan sebelumnya. Pasangan ini memiliki visi menjadikan Sumut sejahter a, unggul, mandiri, unik dan toleran. Seperti dua pasangan sebelumnya, RE Siahaan-Suherdi dan menjadikan data BPS sebagai acuan menyusun visi dan misi

Salah satu program kerja pasangan ini jika terpilih adalah meningkatkan pendapatan per kapita di Sumut hi ngga Rp 15 juta perkapita tahun 2013. Secara khusus pasangan ini juga ingin tetap menjaga keunikan Sumut sebagai wilayah yang memiliki karakteristik berbeda dengan daerah lain di Indonesia.

Pasangan Wahab-Muhammad Syafii yang mendapat giliran keempat memaparkan visi dan misi sepertinya sadar tiga pasangan sebelumnya, hampir sama visi dan misinya. Pengalaman Wahab sebagai birokrat maupun politisi, membuat dia dengan cerdik menarik perhatian anggota DPRD. Semua pasangan calon ini datanya sama, semuanya dari BPS. Apa pun visi dan misinya, yang penting siapa pelaksananya. "Kalau saya, yang sama akan saya katakan sama, tetapi yang beda ya berbeda," kata Wahab.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com