Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wahab dan Syamsul Jadi Bintang di DPRD

Kompas.com - 30/03/2008, 19:04 WIB

Wahab secara tak langsung misalnya mengkritik program Ali Umri membuat banyak bandara di Sumut. Bagaiman mau bikin bandara di Pulau Samosir. Dari mana uangnya? kata Wahab. Salah satu yang berbeda dari visi dan misi pasangan ini adalah program kerja mereka mengurangi tingkat kekerasaan terhadap perempuan dan anak-anak.

Pasangan Syamsul-Gatot Pujo Nugroho yang tampil terakhir benar-benar menjadikan pemaparan visi dan misi bukan lagi ajang yang serius. Syamsul malah tak sedikit pun membacakan visi dan misinya. Dia justru lebih banyak menyerang balik dengan gaya sangat jenaka, calon gubernur yang mengkritik pembangunan di Langkat, daerah yang dia pimpin. Setiap kalimat yang diucapkan Syamsul selalu membuat hadirin di ruang paripurna DPRD tertawa.

Menanggapi Benny yang sempat mengatakan, ada masyarakat di Kecamatan Pangkalan Susu (Langkat) yang makan hanya sehari, Syamsul membalasnya dengan mengatakan, Langkat adalah daerah surplus beras di Sumut.

Syamsul juga menyerang balik Umri yang sempat mengatakan akan membenahi kerusakan hutan mangrove di pesisir Timur, dimana salah satunya adalah Langkat. Kalau soal mangrove, itu kewenangan BKSDA. Calon kepala daerah itu harus tahu, mana-mana saja yang jadi kewenangannya. Kalau soal lingkungan, Presiden menganugerahi kalpataru untuk pembangunan lingkungan di Langkat, masa kita meragukan lembaga kepresidenan, katanya.

Syamsul yang merupakan lawan politik Umri di Golkar juga terang-terangan mengatakan, Wali Kota Binjai itu masih belum pantas memimpin Sumut. Mestinya dia menggantikan saya dulu jadi Bupati Langkat, kata Syamsul dengan gaya jenaka.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sasar Milenial, MSIG Life dan Bank BJB Luncurkan Asuransi Jiwa Smile Life Extra Plus

Sasar Milenial, MSIG Life dan Bank BJB Luncurkan Asuransi Jiwa Smile Life Extra Plus

Whats New
Dukung Pengembangan SDM, IWIP-WBN Buka Program Beasiswa untuk Mahasiswa dan Mahasiswi di Halteng dan Haltim

Dukung Pengembangan SDM, IWIP-WBN Buka Program Beasiswa untuk Mahasiswa dan Mahasiswi di Halteng dan Haltim

Whats New
Renovasi hingga Buka Toko Baru, Supra Boga Lestari Siapkan Capex Rp 49,5 Miliar

Renovasi hingga Buka Toko Baru, Supra Boga Lestari Siapkan Capex Rp 49,5 Miliar

Whats New
'Multiplier Effect' Gaji ke-13 PNS, TNI-Polri, dan Pensiunan

"Multiplier Effect" Gaji ke-13 PNS, TNI-Polri, dan Pensiunan

Whats New
Aturan Impor Direvisi, Dunia Usaha: Terima Kasih Pemerintah...

Aturan Impor Direvisi, Dunia Usaha: Terima Kasih Pemerintah...

Whats New
Malaysia Mulai Pangkas Subsidi Solar, Hemat Rp 12,7 Triliun Setahun

Malaysia Mulai Pangkas Subsidi Solar, Hemat Rp 12,7 Triliun Setahun

Whats New
63 Persen Gen Z Sebut Lebih Penting Bawa Smartphone Ketimbang Dompet, Berikut Alasannya

63 Persen Gen Z Sebut Lebih Penting Bawa Smartphone Ketimbang Dompet, Berikut Alasannya

BrandzView
Harga Bitcoin Intip Level Tertinggi Sepanjang Sejarah

Harga Bitcoin Intip Level Tertinggi Sepanjang Sejarah

Whats New
Emiten Ritel RANC Absen Bagi Dividen, Ini Sebabnya

Emiten Ritel RANC Absen Bagi Dividen, Ini Sebabnya

Whats New
Dukung Ekosistem Urban Terintegrasi, Bank Mandiri Perkuat Kemitraan dengan Lippo Group

Dukung Ekosistem Urban Terintegrasi, Bank Mandiri Perkuat Kemitraan dengan Lippo Group

Whats New
OJK: Proses Merger Bank MNC dan Nobu Masih Lanjut, Saat Ini Tahap 'Cross Ownership'

OJK: Proses Merger Bank MNC dan Nobu Masih Lanjut, Saat Ini Tahap "Cross Ownership"

Whats New
Kondisi Perekonomian Global Membaik, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6,25 Persen

Kondisi Perekonomian Global Membaik, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6,25 Persen

Whats New
Indonesia Mampu Menghasilkan Karet Lebih Besar daripada Amerika Serikat

Indonesia Mampu Menghasilkan Karet Lebih Besar daripada Amerika Serikat

Whats New
Citi Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 665,9 Miliar pada Kuartal I-2024

Citi Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 665,9 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Perkebunan Karet Besar di Indonesia Banyak Dijumpai di Mana?

Perkebunan Karet Besar di Indonesia Banyak Dijumpai di Mana?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com