Maha Nagari menjadikan kaos media kampanye budaya dengan membentuk komunitas yang rutin pelesir ke obyek bernilai budaya dan bersepeda ke hutan sekitar Bandung.
Febby Arhemsyah mensubkontrakkan pembuatan Twoclothes ke beberapa pemasok. Untuk kaos, pemasoknya 20-30 tukang jahit, sablon, dan kemasan; untuk jaket pemasoknya punya 8 pekerja; untuk tas ada 8 pekerja; belum untuk topi dan celana. ”Baru-baru ini saya dikontak orang dari Institut Pertanian Bogor yang sedang meneliti kayu dari Indonesia untuk dijadikan papan skate,” kata Febby.
Selama ini, papan skate masih diimpor per bagian dari China karena di Indonesia tidak ada kayu maple. Papan skate membutuhkan tujuh lapis kayu maple supaya kuat.
Sedangkan untuk Invictus, Dicky bekerja sama dengan 15-20 vendor yang rata-rata memiliki karyawan 10-20 orang, belum termasuk industri besar kain di sekitar Bandung. ”Saya memberi masukan kepada mereka kalau ada teknologi baru dari luar soal pewarnaan atau teknik sablon baru,” papar Dicky. (Ninuk MP/Susi Ivvaty)