Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/08/2008, 17:24 WIB

JAKARTA,SELASA - Rupiah Selasa (12/8) sore, menguat ke posisi Rp 9.165 per dollar AS, seiring dengan meningkatnya aksi beli rupiah. Analis valas PT Bank Himpunan Saudara Tbk, Rully Nova di Jakarta mengatakan, pelaku pasar menjelang penutupan pasar terus memburu rupiah sehingga mata uang Indonesia bergerak naik. "Para pelaku pasar menilai saatnya untuk mencari untung dengan melepas dollar AS dan membeli rupiah yang terpuruk dalam beberapa hari lalu," katanya.
       
Menurut dia, rupiah diperkirakan akan kembali menguat pada hari berikutnya, karena sentimen positif sejak pagi hari sampai penutupan cenderung meningkat. "Kami optimis pergerakan rupiah akan semakin baik dan terus mendekati angka Rp 9.100 per dollar AS, karena sentimen positif itu terus menguat," katanya.
       
Rupiah menjelang penutupan pasar masih bertengger di angka Rp 9.175 per dollar AS, namun ketika pasar akan ditutup pelaku semakin kencang membeli mata uang Indonesia sehingga pergerakannya terus meningkat hingga mencapai Rp 9.165 per dollar AS. "Kondisi ini menunjukkan minat beli pelaku terus bertambah sehingga peluang rupiah untuk menguat pada hari berikut makin besar," katanya.
      
Menurut dia, meningkatnya pembelian rupiah itu, setelah Pemerintah Australia berniat memberikan bantuan kepada Indonesia dalam jumlah besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di dalam negeri. "Selain itu juga Bank Indonesia (BI) terus bermain di pasar uang domestik menjaga posisi rupiah agar tidak terpuruk yang siap melepas cadangan dollar AS," katanya.
      
Apalagi potensi pasar uang di Indonesia masih tetap memberikan gain yang besar yang mendorong investor asing tetap aktif bermain di pasar domestik. "Kami optimis ke depan rupiah masih bisa bergerak naik lagi hingga mendekati angka Rp 9.000 per dollar AS, melihat faktor-faktor positif terus mendukung pergerakannya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com