Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Mudik Ditambah Gerbong

Kompas.com - 25/09/2008, 12:08 WIB

BANDUNG, KAMIS - Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang terutama saat puncak mudik Lebaran yang diperkirakan terjadi H-5 hingga H-3 Lebaran, PT Kereta Api Daerah Operasi II Bandung menambah rangkaian kereta untuk kereta api atau KA eksekutif dan bisnis menuju arah timur. Masing-masing perjalanan, rata-rata ditambah satu hingga dua gerbong.  

Kepala Humas PT Kerata Api Daerah Operasi (Daop) II Bandung Mateta Rijalulhaq mengatakan, setidaknya ada empat perjalanan Kereta Api yang rangkaiannya ditambah. "Keempat KA itu yakni KA Turangga, KA Argowilis, KA Mutiara Selatan dan KA Lodaya," jelasnya, Rabu (24/9) di Bandung.

Untuk KA eksekutif Turangga tujuan Surabaya yang semula terdiri dari tujuh rangkaian kereta penumpang, akan ditambah satu rangkaian lagi. Adapun KA eksekutif ke arah Surabaya lain, KA Argowilis, ditambah satu rangkaian kereta dari sebelumnya lima menjadi enam kereta.

Sementara untuk KA bisnis Mutiara Selatan tujuan Surabaya, akan ditambah dua kereta sehingga menjadi sembilan rangkaian. Terakhir, KA Lodaya tujuan Solo akan ditambah satu kereta menjadi total sembilan rangkaian kereta.

Menurut Mateta, untuk sementara, penambahan rangkaian kereta hanya dilakukan untuk keberangkatan tanggal 26-28 September 2008. Diperkirakan, pada rentang waktu tersebut, puncak arus pemudik dari Bandung akan mencapai puncaknya. Kendati demikian, penambahan rangkaian kereta masih mungkin dilakukan di luar tanggal tersebut.

 Ia menambahkan, pemesanan tiket untuk kereta tambahan sudah dapat dilakukan mulai sekarang. "Pembelian tiket yang dilayani mendekati waktu keberangkatan hanya untuk tiket berdiri," jelasnya. Kapasitas muat satu unit kereta eksekutif yakni 50 orang, sedangkan satu kereta bisnis dapat memuat 64 orang.

Selain keempat KA tersebut, Daop II Bandung masih mungkin menambah rangkaian kereta untuk KA Harina tujuan Semarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com