Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mari Pangestu Menangis Nonton Laskar Pelangi

Kompas.com - 12/10/2008, 22:36 WIB

JAKARTA, MINGGU - Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengaku menangis saat menonton film Laskar Pelangi, Minggu (12/10) di Blitz Megaplex, Mal Pacific Place, Jakarta.

Seusai menonton, mata Mari sembab dan merah. "Saya sangat terharu. Justru tadi saya malah bertanya siapa yang tidak nangis. Saya rasa semua penonton terharu... Tuh kan saya tersentuh lagi," ujar Mari yang kembali meneteskan air mata mengingat salah satu adegan sedih di film tersebut.

Menurut Mari, adegan yang paling menyentuhnya adalah ketika Lintang, anak terpintar di SD Muhammadiyah Gantong, terpaksa tidak dapat meneruskan sekolahnya karena ayahnya meninggal saat melaut. "Dengan dana APBN di bidang pendidikan, tidak boleh ada lagi anak-anak seperti Lintang yang terpaksa putus sekolah karena harus menanggung beban hidup sendiri," kata Mari,yang malam itu mengenakan batik coklat.

Mari menambahkan, film yang berdurasi 125 menit ini membawa pesan positif. "Pendidikan sangat penting, terutama di daerah terpencil. Setiap orang berhak mendapatkan pendidikan yang layak," tutur Mari.

Cerminan Industri Kreatif

Film Laskar Pelangi, kata Mari, merupakan contoh bahwa kemampuan para kru film, mulai dari penulis naskah, sutradara, pencipta lagu, tidak dapat diremehkan. "Mereka memiliki kelas yang berstandar internasional. Saya berharap film ini dapat memenangkan penghargaan film internasional," kata Mari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com