Yanti Isa, Ikut Lomba Masak Pakai KTP Ibu

Background Anda apa, sih?
Saya enggak punya background food technology sama sekali. Saya dari Teknik Sipil ITB. Tapi sejak kecil saya suka masak, suka mengarang resep. Saya juga hobi ikut lomba masak sejak SD. Waktu itu pakai KTP ibu saya. Hehe. Ternyata, mengarang dan membuat resep itu jadi cikal bakal ilmu R&D saya.
Selain itu, saya pernah bekerja di sebuah perusahaan food asing terbesar di dunia, tapi saya cuma pegang brand kecil di sana. Jadinya saya suka nongkrong di bagian lain, seperti di R & D. Saya dalami semuanya. Saya memang suka belajar. Sebelumnya, saya juga pernah kerja di beberapa perusahaan, mulai level bawah sampai top management.

Kegiatan lain selain mengurusi Magfood?
Saya punya butik, punya komunitas wirausaha di bidang publishing dan pendidikan wirausaha. Saya juga masih mengajar jadi dosen, jadi public speaker tentang kewirausahaan, juga penulis buku. Saya masih punya keinginan membuka outlet di luar negri.

Wah, dengan kegiatan sebanyak itu, bagaimana membagi waktu untuk suami dan anak-anak?
Sebagai ibu rumah tangga, saya tetap harus punya waktu untuk suami saya, Isa Surya Nurmuhamad (42), dan anak-anak. Setiap pagi, saya masih mengantar anak sekolah. Malam hari mau tidur, anak-anak selalu saya keloni. Di rumah, saya juga masih memasak.

Anak-anak juga diajari berbisnis?
Ya. Sejak SD kelas 2 saya suruh anak saya dagang di sekolah. Saya beliin mereka pensil atau gantungan kunci, lalu dijual di sekolah. Di situ, mereka akan menghadapi banyak kendala, misalnya diejek teman-temannya. Tapi, biarkan saja mereka belajar.