Sulsel Siapkan 2.000 TKI

MAKASSAR, SENIN - Pemprov Sulawesi Selatan menyiapkan dua ribu tenaga kerja untuk dikirim ke luar negeri. "Namun sebelum dikirim, akan dilakukan proses seleksi terlebih dulu dan pemberian keterampilan di Balai Latihan Kerja (BLK) di Makassar, Parepare maupun Bone," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulsel  Saggaf Saleh di Makassar, Senin.
      
Ia mengatakan, Pemprov Sulsel telah menandatangani MoU dengan 13 negara tujuan calon TKI asal Sulsel, antara lain Jepang, Arab Saudi, Australia, Korea, dan Hongkong.

Untuk pengamanan dan perlindungan TKI yang bekerja di luar negeri, Pemprov Sulsel terus berupaya mendorong Kedubes dan lembaga penjamin keamanan TKI di negara bersangkutan untuk mengetatkan pengawasan terhadap PJTKI yang mengirim TKI keluar Sulsel.
      
PJTKI yang tidak terdaftar secara resmi di lembaga pemerintah dilarang melakukan pengiriman TKI karena tidak memiliki kekuatan hukum untuk membela TKI saat mendapat masalah di tempat kerja mereka.
      
Menyinggung tingginya angka  pengangguran di Sulsel yang mencapai sekitar 390 ribu orang, ia mengatakan pengangguran terbuka dan tertutup itu dapat menjadi potensi SDM TKI sepanjang dapat dimanfaatkan dengan baik.
       
"Angka pengangguran yang cukup besar ini sebenarnya dapat menjadi peluang, apabila  tenaga tersebut dididik dan dibekali keterampilan dan kemahiran berbahasa asing sesuai dengan kesempatan kerja yang tersedia di luar negeri," katanya.