Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zimbabwe, Wabah Kolera Berlanjut, Ratusan Orang Tewas

Kompas.com - 29/11/2008, 11:36 WIB

JENEWA, SABTU- Komite Palang Merah Internasional (ICRC) akan membantu pemerintah Zimbabwe menanggulangi wabah kolera, yang telah mengakibatkan ratusan kematian, kata badan dunia itu Jumat (28/11) waktu Jenewa atau Sabtu (WIB).

Instalasi kesehatan di ibukota Zimbabwe, Harare, dan bagian lain negeri tersebut terus menghadapi sangat banyak pasien yang menderita diare, sebagian di antaranya didiagnosis sebagian kasus kolera baru, kata ICRC dalam suatu pernyataan.

Sejauh ini, lebih dari 380 orang telah tewas akibat penyakit itu dan lebih dari 9.500 kasus telah dicatat. "Situasi tampaknya bertambah parah dari-hari-ke-hari. Pekan ini telah terjadi makin banyak kasus di klinik ini dan klinik lain dibandingkan dengan pekan lalu," kata seorang pekerja kesehatan di Harare sebagaimana dikutip oleh ICRC.   

Tenaga medis profesional menduga wabah kolera tersebut merebak akibat kurangnya air yang aman di banyak bagian negeri itu. Rakyat di beberapa daerah harus mengambil air dari sumur dangkal dan sumber lain yang tercemar.

Untuk menghadapi wabah tersebut, ICRC akan membantu dinas kesehatan Zimbabwe merawat pasien kolera di pinggir ibukota negeri itu. 

Sejak wabah tersebut menyebar pada awal November, ICRC telah membagikan 1.000 liter cairan infus dan 20.000 dosis garam rehidrasi oral untuk berbagai klinik di sana.

Barang lain seperti kantung pembuangan sampah, bahan pembersih dan sarung tangan juga telah dibagikan. ICRC juga akan membantu banyak klinik memperoleh cukup banyak pasokan air minum yang bersih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com