Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guangzhou, Surga Belanja di China (2)

Kompas.com - 12/12/2008, 10:59 WIB

Sebetulnya, alasan persisnya adalah sudah beberapa kali tas-tas bajakan ini digerebek pihak berwajib. Biasanya, si pemilk merek terkenal merazia produk-produk "tembakan" tersebut. Tapi, ya, tetap saja tak kapok.

"Habis, permintaan selalu ada dan banyak. Sayang kalau peluang dibuang percuma," ungkap para produsen barang bajakan. Ada yang unik di San Yuan Li. Anda bisa memesan tas-tas eksklusif dari "toko berjalan".

Maksudnya, para pedagang tas yang tidak punya toko, hanya bermodalkan satu meja untuk menaruh komputer dan katalog berisi gambar-gambar tas, berikut dua kursi untuk Anda dan teman Anda duduk.

Dari situ, tinggal pilih berbagai macam model tas dari katalog tersebut atau browsing di internet dari komputer yang telah disediakan. Model tas keluaran terbaru dari rumah mode Paris pun, bisa langsung Anda bawa pulang tiga sampai tujuh hari kemudian. tentu saja aspal. Fantastis!

Awas Tas Abal-Abal
Di lantai dasar San Yuan Li, banyak terdapat tas abal-abal. Sebaiknya, sih, tidak usah mencari tas di tempat ini karena di pusat prbelanjaan Mangga Dua juga banyak! Buat apa pergi jauh-jauh , bukan?

Tapi, Anda masih bisa cuci mata di situ sambil mencari pernik-pernk lucu, seperti gantungan kunci dari kulit, ikat pinggang, belt, dompet, serta tas make-up. Saat Nova datang Agustus silam, sedang tren tas make-up dan dompet model Anna Sui yang terbuat dari bahan katun bermotif bunga kecil-kecil dan dipemanis oleh pita-pita.

Tas untuk laptop juga tersedia di situ. Modelnya lebih bagus dari Hello Lulu yang dijual di Indonesia. Harganya? Jauh di bawah Hello Lulu. Cukup membayar sekitar Rp 125.000, Anda sudah dapat menjinjing tas laptop yang warnanya beragam. Belum lagi slip cover laptop yang di-print aneka motif menarik, seperti motif retro yang so cute.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com