TOKYO, SABTU — Jika mau tetap bertahan di tengah badai krisis, efisiensi produksi menjadi salah satu kiat yang mesti dilakukan. Pilihan inilah yang menjadi salah satu acuan Toyota Motor Corp, paling tidak hingga tiga bulan ke depan. Pada Jumat (16/1), Toyota mengatakan akan membagi dua produksi domestiknya.
Tak cuma itu, Toyota juga akan mengurangi operasinya di pabrik domestik akibat merosotnya permintaan. Maka, pada tiga bulan itu, Toyota akan memproduksi 9.000 unit per hari. Ini produksi paling rendah selama tiga dekade. Pada 2008, untuk pasar dalam negeri, Toyota biasa menghasilkan 20.000 unit mobil per hari.
Bulan ini, 11 dari 12 pabrik domestiknya akan berhenti beroperasi selama tiga hari. Lalu, pada Februari dan Maret, Toyota akan menunda operasionalisasi 12 pabrik domestiknya selama sebelas hari.
Sebelumnya, Toyota sudah mengumumkan rencana pemberhentian 3.000 pekerja paruh waktu untuk seluruh produksi mobil, baik dalam, maupun luar negeri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.