Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giliran Harga Pertamax yang Turun

Kompas.com - 16/02/2009, 08:34 WIB

JAKARTA, SENIN — Sementara pemerintah mempertahankan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubdisi, PT Pertamina (Persero) justru menurunkan harga BBM nonsubsidi yang terdiri dari Pertamax, Pertamax Plus, dan Pertamina Dex, mulai pukul 00.00, 15 Februari 2009.

Menurut siaran pers Pertamina, penurunan harga pada periode 15 Februari ini berkisar antara Rp 200 hingga Rp 500 per liter dan berlaku di seluruh wilayah Unit Pemasaran (UPms) Pertamina yang tersebar di Indonesia.

Untuk BBM jenis Pertamax di UPms I (Medan) dijual seharga Rp 6.100 per liter dari sebelumnya Rp 6.300 per liter. Sedangkan untuk Medan Bersaing Rp 6.000 per liter dari tadinya dijual seharga Rp 6.200 per liter.

Kemudian di UPms II (Palembang) menjadi Rp 6.100 per liter dari Rp 6.300 per liter. Di wilayah Bangka menjadi Rp 7.200 per liter, serta di UPms III (DKI Jakarta, Banten, dan Jabar) dijual Rp 5.600 per liter.

Kemudian di UPms IV & V (Semarang & Surabaya) dijual dengan harga Rp 6.000 per liter. Di wilayah Bali Rp 6.050, di UPms VI (Balikpapan) Rp 6.100 per liter, serta di UPms VII I (Makassar) Rp 6.100.

Sedangkan untuk Pertamax Plus di wilayah Batam menjadi Rp 5.800 per liter, di UPms I Rp 6.400 per liter, Medan Bersaing Rp 6.300 per liter, di UPms III Rp 6.200 per liter, di UPms IV dan V Rp 6.400 per liter, serta di UPms VI Rp 6.500 per liter.

Sementara untuk BBM jenis Pertamina Dex, di UPms III menjadi Rp 5.800 per liter serta di UPms V pada Rp 5.800 per liter.

Untuk BBM jenis Bio Pertamax, di UPms III dijual dengan harga Rp 5.600 per liter, di UPms V Rp 6.000 per liter serta di wilayah Bali, Bio Pertamax menjadi Rp 6.050 per liter.

Tahun ini, Pertamina telah mempertahankan harga BBM nonsubsidi ini dalam dua periode terakhir ini, yakni periode 15 Januari sampai 1 Februari dan periode 1 Februari sampai 15 Februari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com