Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syekh Puji Minta Diperiksa Secara Terbuka

Kompas.com - 06/03/2009, 13:05 WIB

SEMARANG, JUMAT — Pujiono Cahyo Widianto atau yang dikenal dengan sebutan Syekh Puji hanya siap diperiksa secara terbuka. Menurut dia, permasalahan yang menyangkut dirinya sudah menjadi berita nasional.
     
"Semua wartawan harus menyaksikan pemeriksaan saya biar semuanya terbuka agar semua orang tahu saya ini salah atau tidak," katanya saat tiba di Polwiltabes Semarang, Jumat (6/3), untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam perkawinan sirinya dengan Lutfiana Ulfa yang masih di bawah umur.
     
Syekh Puji datang ke Polwiltabes Semarang sekitar pukul 09.30 dengan pengawalan dari sebuah organisasi massa. Yang bersangkutan datang menggunakan 12 mobil beserta dengan pengawalnya.
     
Kapolwiltabes Semarang Kombes Pol Edward Syah Pernong mengatakan, proses pemeriksaan Syekh Puji ini hanya pemeriksaan biasa dan tidak ada yang istimewa.
     
"Ini bukan permasalahan nikah siri atau tidak, tetapi merupakan ketentuan undang-undang sebagai hukum positif yang harus ditegakkan," katanya.
     
Sekarang ini, menurut dia, proses pembuktian sedang berjalan, tetapi mengenai salah dan benarnya bukan wewenang kepolisian. "Kalau sudah menyangkut salah dan benar adalah porsi pengadilan," tuturnya.
     
Soal perubahan status tersangka bagi Syekh Puji, dia mengatakan, pemeriksaan terhadap yang bersangkutan tidak perlu dikhawatirkan. "Ada tahapan-tahapan dan pembuktian-pembuktian untuk menetapkan tersangka pada seseorang," katanya.
    
Sampai berita ini diturunkan, Syekh Puji masih diperiksa Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak Polwiltbaes Semarang AKP Sulistyowati. Pada pemeriksaan ini yang bersangkutan didampingi pengacara, istri, dan keluarganya.
    
Ini, kata Kasat Reskrim Polwiltabes Semarang AKBP Roy Hardi Siahaan, merupakan pemanggilan yang kedua setelah pada Senin (2/3) Syekh Puji tidak hadir. "Syekh Puji mengirim surat yang berisi permintaan penundaan pemeriksaan menjadi besok (Jumat) karena ada sesuatu hal yang tidak dijelaskan oleh dia," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com