Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indosat Janjikan Kompensasi Pelanggan IM2

Kompas.com - 11/03/2009, 09:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indosat berjanji akan memberikan kompensasi ke pelanggan terkait gangguan layanan data Indosat Mega Media (IM2) selama beberapa waktu terakhir.

Division Head Public Relations Indosat Adita Irawati mengatakan, Indosat telah menyiapkan kompensasi apabila pengguna benar-benar dirugikan. Bentuknya berupa pemberian alternatif akses layanan data Indosat seperti StarOne. "Kalau perlu, datacard Starone kami berikan secara cuma-cuma. Tapi ingat, kami lihat case by case, seberapa besar kerugian dan kerusakan data yang dialami," ungkapnya, Selasa (10/3).

Saat ini, jaringan StarOne sudah tersebar di 52 kota di Indonesia. Sayangnya, meski memiliki dua juta kapasitas sambungan, pemanfaatan jaringan ini belum optimal karena baru punya 761.000 pelanggan. "Itu sebabnya, kami menganggap StarOne bisa dimanfaatkan," kata Adita.

Menurut Adita, selain memberi ganti rugi, agar gangguan tak terjadi lagi, Indosat akan membatasi jumlah penjualan datacard IM2. Indosat juga akan mempercepat pembangunan 1.000 jaringan Base Transceiver Station (BTS) 3G atau Node B. Saat ini, Indosat sudah punya 2.000 Node B. "Kami segera mempercepat agar bulan April sudah tercapai sehingga pelanggan tidak mengalami gangguan lagi," ungkapnya.

Presiden Direktur IM2 Indar Atmanto mengatakan, kebijakan kompensasi adalah kebijakan induk perusahaan. Indar hanya bisa berupaya melakukan sosialisasi ke website dan gerai penjualan berupa imbauan pemakaian data. "Kami hanya berharap, layanan data jangan digunakan pada jam sibuk," ungkapnya.

Anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Heru Sutadi mengaku telah mengetahui upaya Indosat itu. "Kami telah bertemu dan Indosat menjelaskan apa yang terjadi dengan kualitas layanan data mereka serta kompensasi yang akan diberikan ke pelanggan," ujar Heru.

Namun, menurut Heru, upaya IM2 untuk membatasi penjualan datacard tidak efektif. Sebab, mobilitas seorang pelanggan sewaktu-waktu bisa berubah. "Bisa saja, pengguna membeli IM2 di Sarinah, tapi menggunakannya di daerah lain seperti Pondok Indah," kata Heru.

Anggota Yayasan Perlindungan Konsumen (YLKI) Sudaryatmo menegaskan, kompensasi harus diberikan sesuai nilai kerugian, "Jika ternyata kompensasi tak sesuai, konsumen bisa menempuh jalur hukum," tandasnya. Dalam kasus ini, YLKI menilai pemerintah belum tegas mengawasi operator soal menjamin kualitas layanan prima bagi pelanggan. (Yudo Widiyanto/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com