Menurut Hariyanto, pernyataan Ari Sumarno adalah tidak benar. Pada saat tender, PT LEU maju sebagai konsorsium, yang terdiri dari PT LEU, Golar LNG, serta Osaka Gas Co Ltd.
"Golar LNG adalah perusahaan pemilik kapal LNG terbesar di dunia, dan memiliki asset ketika itu lebih dari 2 miliar Dollar AS, dan Golar LNG adalah juga pemegang saham terbesar dari LNG International Pty Ltd, salah satu perusahaan induk dari PT LEU," jelas Hariyanto.
Dia menambahkan, Osaka Gas juga memiliki reputasi yang baik sebagai pembeli LNG di Bontang dan Arun, dan memiliki peringkat kredit ketika itu AA- dengan asset lebih dari 11 miliar dollar AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.