Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Orang Kaya

Kompas.com - 22/03/2009, 02:26 WIB

Kedua, memahami makna kekayaan dan memiliki target. Orang kaya umumnya mengetahui dengan pasti jumlah kekayaan dan peruntukannya, termasuk ketika menggunakan kekayaan tersebut.

Mereka memiliki banyak uang dan kemudian sebagian disumbangkan, misalnya ke panti asuhan. Tujuan menyumbang macam-macam, termasuk, misalnya, agar mereka merasa lebih bahagia. Dengan kata lain, kekayaan yang dicari memiliki kejelasan makna.

Dus, kalau Anda ingin menjadi lebih kaya ada baiknya juga memahami dengan pasti apa tujuan kekayaan yang hendak Anda raih. Ini seperti ketika Anda mengendarai kendaraan. Mesti jelas tujuannya ke mana, Anda juga memilih jalan yang Anda rasa paling sesuai untuk mencapainya, serta memahami konsekuensinya. Misalnya, terjebak macet atau membutuhkan waktu lama untuk sampai ke tujuan jika jalan yang Anda pilih berputar-putar.

Simpan rahasia

Ketiga, memahami kapan kekayaan akan dicapai. Kita kerap mendengar kisah para konglomerat yang awalnya hidup sangat sederhana. Mereka bahkan rela tidak membeli pakaian bagus dan tidak makan enak dalam kurun waktu cukup panjang. Hasil keuntungan kegiatan bisnis dia kumpulkan untuk kemudian menjadi tambahan modal usaha.

Dengan kata lain, orang-orang yang kaya berdasarkan hasil bisnis tidak mencapainya dalam jangka pendek, tetapi mereka yakin dengan kerja keras dan disiplin kekayaan itu akan dicapai. Bisa dalam kurun waktu 10 tahun atau bahkan lebih.

Dengan latar belakang ini bisa dipahami, menjadi kaya sebenarnya bukan upaya yang dicapai dalam waktu singkat. Jika Anda berinvestasi, hasil investasi yang besar hanya bisa dicapai dalam waktu panjang, tidak serakah, sabar, dan konsisten dalam melakukan investasi.

Analogi untuk menggambarkan konsep ini sama seperti ketika Anda mengemudikan kendaraan. Harus jelas tujuannya, jam berapa Anda harapkan tiba di tujuan, dan jalan mana yang dipilih. Ada sistematika di sini.

Keempat, menyimpan rahasia untuk diri sendiri. Coba tanyakan kepada orang-orang kaya, apa resep hingga mereka menjadi kaya. Pasti sebagian besar akan menjawab, kerja keras. Itu memang benar.

Namun, kerja keras seperti apa yang dimaksud? Belum tentu sama pengertian kerja keras versi orang kaya dengan kalangan kebanyakan. Artinya apa? Artinya, orang-orang kaya memiliki strategi rahasia yang belum tentu dibagikan kepada orang lain.

Makna tulisan ini, jika Anda sudah memiliki keyakinan mengenai langkah yang akan Anda tempuh, cukup simpan untuk diri sendiri. Tidak perlu terlalu banyak bertanya atau bercerita kepada orang lain mengenai strategi di benak Anda. Sebab, semakin banyak pendapat yang Anda terima, akan semakin goyahlah pendirian Anda. Kecuali Anda tergolong orang yang keukeuh dalam menjalani pendirian.

Selanjutnya, juga tidak perlu menyombongkan diri jika langkah yang Anda lakukan, misalnya berinvestasi di pasar modal, menuai keuntungan besar. Biarkan keuntungan menghampiri diri Anda, tetapi tetap bersikap rendah hati. Tidak perlu orang tahu Anda menjadi lebih kaya.

Selain hal-hal di atas, tentu saja masih banyak sikap, perilaku dan tindakan positif yang bisa dipelajari dari orang-orang kaya sebagai referensi dan pembelajaran bagaimana cara menjadi kaya. Ini disebut sebagai perilaku keuangan orang kaya. Hal-hal tersebut akan diulas dalam tulisan-tulisan mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com