Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Internasional Lombok Selesai Oktober 2009

Kompas.com - 29/03/2009, 15:58 WIB

MATARAM, KOMPAS.com - Pembangunan Bandara Internasional Lombok di Desa Tana Awu, Kecamatan Penujak, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) ditargetkan akan selesai pada Oktober 2009. Hal itu disampaikan dalam rapat terbatas antara Wakil Presiden, Jusuf Kalla bersama dengan para Menteri Perhubungan Jusman Syafeii Djamal dan Menteri BUMN Sofyan Djalil di Mataram, Minggu (29/3).

Dalam rapat koordinasi itu, Wapres menekankan pentingnya perampungan BIL beserta fasilitas pendukungnya dan berbagai dukungan terhadap rencana investasi perusahaan Dubai Emaar Properties LLC di Lombok Tengah itu, sesuai jadwal. Diharapkan dengan selesainya Bandara tersebut dibangun, selesai pula pengembangan kawasan wisata di sana.

Usai koordinasi, Menteri Negara (Meneg) BUMN Sofyan Jalil, dan Menteri Perhubungan (Menhub) Jusman Syafei Djamal meninjau langsung ke lokasi pembangunan bandara. Saat meninjau lokasi pembangunan BIL itu, Meneg BUMN dan Menhub didampingi Kepala BPN Joyo Winoto, Dirut PT PLN Fachmi Muchtar, Dirjen Bina Marga, Hermanto Dardak, dan Dirut PT Angkasa Pura I, Bambang Darwoto. Gubernur NTB, KH. M. Zainul Majdi beserta sejumlah pejabat pemerintah daerah juga ikut mendampingi.

Meneg BUMN dan Menhub beserta rombongan melihat dari dekat proses pembangunan BIL seperti landasan pacu (runway) dan terminal bandara, apron dan "taxiway" serta fasilitas penunjang lainnya. Saat peninjauan lapangan itu, pembangunan landasan pacu sudah terealisasi 69,91 persen, apron, dan "taxiway" serta fasilitas penunjangnya sudah 97,59 persen. Sementara terminal penumpang dan fasilitas penunjangnya sudah terealisasi 35,23 persen dan pekerjaan area parkir dan fasilitas penunjangnya mencapai 28 persen.

Menurut Site Manager BIL PT Angkasa Pura I Marsidi, bandara tersebut lebih luas tiga kali lipat dari bandara yang ada saat ini menjadi seluas Bandara Internasional Adisumarmo Solo. Kawasan bandara internasional itu seluas 551 hektare atau dua kali luasan kawasan Bandara Ngurah Rai, Denpasar Bali.

Panjang runway 2750 meter dan lebar 45 meter pada tahap pertama diproyeksikan dapat menampung 1 juta wisatawan setahun dan mampu didarati pesawat badan lebar Boeing 747. Landasan pacu itu didesain dengan ketebalan 142 sentimeter, teridiri dari lapisan pasir batu setinggi 85 sentimeter, lapisan batu pecah setinggi 45 setimeter, dan aspal hotmix tiga lapisan setinggi 12 sentimeter.

Pembangunan BIL dengan dukungan dana sebesar Rp802 miliar itu ditargetkan rampung akhir tahun 2009 agar dapat digunakan pada awal tahun 2010. Landasan pacu itu dikerjakan PT Hutama Karya (BUMN), terminal dikerjakan PT Slipi Raya Utama, apron, "taxiway" dan fasilitas penunjangnya dikerjakan kontraktor yang ditunjuk Pemerintah Provinsi NTB. Sementara areal parkir, jalan lingkungan dan fasilitas penunjangnya akan dikerjakan oleh kontraktor yang ditunjuk Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah.(Persda)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com