Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepatu JK ala Cibaduyut

Kompas.com - 04/04/2009, 21:21 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Terinspirasi kunjungan Wakil Presiden Jusuf Kalla ke Cibaduyut, seorang pengrajin Adeng Sigiarto (43) meluncurkan sekaligus memasarkan produk sepatu bermerek JK Collection Shoes.
    
"Terus terang nama merek ini sebagai penghargaan perajin Cibaduyut atas kunjungan Wapres sekaligus memberi spirit bagi pengrajin sepatu di sini," kata Adeng ketika di temui di bengkelnya di Gg Mekarsari Kelurahan Cibaduyut, Sabtu (4/4).
     
Peluncuran merek "JK" untuk produknya tanpa dilakukan lewat resepsi namun cukup dengan menempelkan label merek itu pada sepatu pertama yang menggunakan merek itu.
     
Meski dilakukan dengan sederhana, merek sepatu "JK" itu diharapkan perajinnya bisa mendongkrak dan meningkatkan pamor produksi sepatu kulit Cibaduyut Kota Bandung yang kini tengah berupaya bangkit lagi. "Khusus merek ini kami hanya akan memproduksi 250 pasang, baik sepatu pria maupun wanita," katanya.
     
Meski termasuk edisi khusus, kata Adeng, harga sepatu itu tetap dijual dengan harga normal sesuai dengan harga sepatu sekelasnya di sentra produksi sepatu kulit itu.
     
Ia berharap, penggunaan produksi dalam negeri terus meningkat di masa mendatang dengan adanya gerakan "Cinta Produk dalam Negeri".
     
"Komitmen Pak JK  dan Pemerintah yang mengimbau penggunaan merek dalam negeri yang ditindak lanjuti dengan Surat Keputusan Bersama beberapa menteri benar-benar mendongkrak lagi optimisme kami," kata Adeng yang mengaku selama ini mengerjakan "maklun" atau pesanan sepatu dari para pemegang merek di sana.
      
Saya yakin dengan komitmen pemerintah mengutamakan pemakaian produk dalam negeri akan meningkatkan kembali produksi dalam negeri dan memperkuat pasaran di dalam negeri. "Ke depan saya berencana memproduksi khusus lainnya disesuaikan dengan momentnya. Promosi sepatu Cibaduyut harus dilakukan lebih gencar dan menarik, disamping meningkatkan kualitasnya," kata Adeng yang mempekerjakan 15 orang pegawai.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com