Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Flu Babi, AS Berlakukan Darurat Kesehatan Publik

Kompas.com - 27/04/2009, 05:10 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com — AS mengumumkan darurat kesehatan publik untuk menghadapi flu babi yang baru bermunculan di negeri Paman Sam ini. Langkah itu ditempuh Pemerintah AS layaknya langkah yang ditempuh untuk mengantisipasi kedatangan bencana topan.

Sebanyak 20 kasus flu babi telah terdeteksi di 5 negara bagian AS sejauh ini dan kasus terbaru ditemukan di Ohio serta New York. Tidak seperti kasus di Meksiko, di mana strain yang sama telah menewaskan puluhan orang, kasus flu babi di AS tampaknya tidak seganas di negara tetangganya itu. Otoritas kesehatan AS belum dapat menjelaskan alasan dari kenyataan ini.

"Di saat kami terus menyelidiki kasus ini, kami akan mencari tahu spektrum yang lebih luas dari penyakit ini," kata Dr Richard Besser, pejabat Ketua Centers for Disease Control and Prevention. "Kami akan terus mengamati kasus yang lebih parah dampaknya dari penyakit ini di AS," tambahnya.

Dalam sebuah keterangan pers di Gedung Putih, Besser bersama Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Janet Napolitano meyakinkan warga AS bahwa pejabat kesehatan di negara ini berupaya maksimal untuk mengambil langkah yang perlu guna menekan dampak wabah flu babi. Napolitano menjelaskan, sekitar 12 juta dosis obat Tamiflu akan disebarkan dari penyimpanan stok federal ke berbagai lokasi yang dapat dijangkau oleh negara bagian yang membutuhkannya.

Napolitano menyerukan prosedur operasi standar deklarasi darurat yang di antaranya biasa diterapkan dalam mengantisipasi bencana banjir. Napotalino menekankan masyarakat AS agar menanggapi tanggap darurat ini sebagai "langkah antisipasi menghadapi kondisi darurat." Prioritas tanggap darurat ini diletakkan pada 5 negara bagian yang sejauh ini telah dijangkiti oleh flu babi, yaitu California, Texas, New York, Ohio, serta Kansas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com