Pilih Boediono, Amien Rais Nasehati SBY

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencalonan Boediono sebagai calon wakil presiden Partai Demokrat mendampingi capres Susilo Bambang Yudhoyono akan mengurangi perolehan suara PD karena tidak berasal dari parpol.

Pencalonan Gubernur Bank Indonesia juga tidak mewakili kepentingan masyarakat luar Jawa dan Islam moderat. Hal ini disampaikan fungsionaris PAN Drajat Wibowo ketika mengulang poin-poin yang disampaikan Ketua MPP Dewan Pengurus Pusat Partai Amanat Nasional Amien Rais ketika bertemu dengan Ketua Dewan Pembina sekaligus calon presiden dari Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (13/5) pagi di Jakarta.

"Dengan demikian, pencalonan Boediono berpotensi menimbulkan ekses-ekses di Indonesia," ujar Drajat kepada Kompas.com. "Tapi, pertemuan tersebut belum menghasilkan apa pun," sambungnya.

Sebaliknya, SBY juga menjelaskan alasan-alasan Partai Demokrat memilih Boediono, di antaranya mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian tersebut memahami masalah-masalah di luar Jawa. "Kini kami sedang mengkaji masukan-masukan Pak SBY. Kami harapkan Pak SBY juga mempertimbangkan masukan-masukan kami. Masih ada waktu dua hari lagi," ujar Drajat.