Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampilkan Wayang dengan Sentuhan Kreatif

Kompas.com - 12/06/2009, 20:05 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com--Untuk menarik minat generasi muda, wayang kulit sebagai kesenian tradisional sebaiknya dipertunjukkan dengan sentuhan yang kreatif. Dengan demikian, pelestarian wayang kulit dapat terus dipertahankan.

Pengajar di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada Yogyakarta yang juga pelestari kesenian wayang kulit E ddy Pursubaryanto, Jumat (12/6), di Kota Semarang, mengatakan, kesenian tradisi harus selalu mengikuti perubahan dan tuntutan zaman agar dapat terus hidup dan bertahan. Ditonton tidaknya kan tergantung dari cara membawakannya. Jika tidak dapat berubah, maka sebuah kesenian akan mati, ujar Eddy, yang juga sering didaulat menjadi dalang.

Menurutnya, modifikasi yang membuat pertunjukan wayang kulit berbeda dari biasanya dapat menjadi daya tarik tersendiri. Untuk itu, unsur kekinian perlu dimasukkan sebagai bagian dari pertunjukan asalkan tidak mengubah substansinya. Mulai dari musik, kosakata, bahasa, maupun gaya humor yang terbaru dapat dimasukkan, kata Eddy.

Generasi muda pun mengakui bahwa wayang kulit sebegai kesenian tradisi memang perlu dipertahankan keberadaannya. Namun, pergelaran yang ditampilkan harus berani keluar dari pakemnya.

Rosalia Dini Dwi Nusita (20), salah satu mahasiswa Universitas Katolik Soegijapranata, mengatakan, wayang kulit dapat menjadi tontonan yang segar jika dikemas secara menarik. Pertunjukan wayang kulit kan tidak harus dengan bahasa Jawa dan semalaman suntuk, tetapi bisa disajikan dengan cara lain agar tidak bikin ngantuk, katanya.

Kedo Arya Aghasa (20), mahasiswa Unika Soegijapranata lainnya, juga mengakui, banyaknya tontonan seperti sinetron maupun film layar lebar bukanlah menjadi penghalang bagi wayang kulit untuk tetap dilestarikan. Apalagi, pesan yang disampaikan lakon wayang kulit lebih mendidik dibandingkan sinetron dan film, katanya. (ILO)      

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com