Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BlackBerry Janji Buka 26 Agustus, Pemerintah Tak Peduli

Kompas.com - 10/07/2009, 07:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ada kabar baik buat pengguna BlackBerry. Produsen telepon pintar tersebut memastikan segera membuka kantor layanan di Indonesia. Kamis (9/7) kemarin, Juru bicara Research In Motion (RIM), produsen BlackBerry, memastikan tanggal pembukaan kantor layanan tersebut.

"Fasilitas reparasi BlackBerry di Indonesia akan secara efektif beroperasi pada 26 Agustus mendatang," ujar Gregory Wade, Regional Vice President RIM Asia Pacific, melalui conference call dengan Kontan. Conference call ini juga diikuti Katie Lee, selaku PR Manager RIM Asia Pacific, dan Rachel Koii, PR Manager RIM ASEAN.

Wade menjelaskan, RIM akan membuka fasilitas perbaikan resmi dengan skala nasional. "Ini sesuai dengan permintaan Pemerintah Indonesia," imbuhnya. Namun, ia tak bersedia memberikan informasi lebih banyak seputar rencana itu, termasuk ongkos yang akan mereka keluarkan.

Namun, kepastian dari RIM ini tak serta-merta melumerkan sikap pemerintah. Juru Bicara Departemen Komunikasi dan Informatika Gatot S Dewa Broto menegaskan, jika RIM tetap pada rencananya, terhitung 17 Juli 2009, atau sehari setelah masa tenggat, sertifikasi untuk seluruh produk BlackBerry tetap akan dibekukan.

Pemerintah menganggap tenggat untuk RIM sudah lebih dari cukup. "Tenggat waktu 16 Juli merupakan batas toleransi yang bisa Pemerintah berikan," kata Gatot.

Namun, RIM keberatan dengan tenggat waktu itu. "Sulit bagi kami bisa membuka service center maksimal 16 Juli," tandas Wade.

Gatot sendiri tak mau berkomentar soal janji RIM. Ia beralasan belum mendapatkan pemberitahuan apa pun dari produsen smartphone itu. "Saya mendengar rencana RIM hanya melalui media," katanya.

Melihat kondisi ini, pada 17 Juli nanti, pasokan BlackBerry baru di pasar akan terhenti. "Pembekuan hanya akan kami buka setelah kantor mereka resmi beroperasi di Indonesia," tandas Gatot. (Nadia Citra Surya/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com