Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenaikan Harga Elpiji dan Tarif Tol Akan Picu Inflasi

Kompas.com - 18/08/2009, 18:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Keputusan pemerintah untuk menaikkan harga gas elpiji 12 kilogram dan tarif tol diyakini oleh banyak kalangan akan memiliki dampak signifikan terhadap laju inflasi. Kendati, kenaikan inflasi yang terjadi tidak akan berlangsung secara spontan, tetapi akan ada jeda sekitar 2 atau 3 bulan setelah pemberlakuan kenaikan tarif tersebut.

Hal itu dikatakan oleh Direktur Neraca Pengeluaran Badan Pusat Statistik (BPS) Nursinal Amal Urai. Menurut Nursinal, jeda waktu dampak kenaikan harga elpiji dan tarif tol akan berbeda antara di kota dan di pedesaan. “Cepatnya informasi akan memengaruhi seberapa cepat dampak tersebut dirasakan,” kata Nursanil di Jakarta, Senin (17/8).

Ia menambahkan, jika berkaca pada pengalaman kenaikan harga bahan bakar minyak beberapa waktu lalu, dampak kenaikan harga baru itu akan terasa setelah 3 bulan. Namun, Nursinah belum bisa mengatakan, berapa besar kenaikan inflasi akibat kebijakan pemerintah tersebut.

Seperti diketahui, pemerintah berencana untuk menaikkan harga jual elpiji 12 kilogram setelah Lebaran. Kenaikan harga akan dilakukan secara bertahap Rp 100-Rp 200 setiap bulan hingga menyentuh harga keekonomisannya. Pemerintah juga telah merestui rencana PT Jasa Marga untuk menaikkan tarif jalan tol dalam waktu dekat ini. Kabarnya, tarif 11 ruas tol yang dikelola oleh perusahaan pelat merah itu bakal naik 15 persen dari harga sekarang. (Uji Agung Santosa/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com