Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Organda Jabar Tolak Kenaikan Tarif Tol

Kompas.com - 27/08/2009, 22:27 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Organda Jabar menolak rencana kenaikan tarif tol yang akan diberlakukan mulai 4 September mendatang. Keberatan tersebut telah disampaikan melalui surat, baik kepada PT Jasa Marga maupun Dirjen Perhubungan Darat Departemen Perhubungan.

Menurut Ketua Organda Jabar Andriansyah, naiknya tarif tol berpotensi menyebabkan ikut naiknya tarif angkutan. Naiknya tarif tol akan biaya operasional angkutan umum bertambah. "Dalam kondisi load factor angkutan umum yang belum mencapai nilai ekonomis, kenaikan tarif tol jelas memberatkan," ungkapnya, Kamis (27/8) di Bandung.

Saat ini, tingkat isian penumpang (load factor) angkutan umum berkisar 45 persen-50 persen. Padahal, load factor yang sesuai dengan nilai ekonomis seharusnya 70 persen. Diharapkan, angkutan umum diberi subsidi melalui diskon seperti yang terjadi di luar negeri. Di beberapa negara, angkutan umum diberi diskon tarif tol sebesar 25 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com