Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokek yang Menggiurkan, Seekor Rp 100 Juta

Kompas.com - 25/09/2009, 17:58 WIB

KOMPAS.com — Jual beli tokek ternyata merupakan bisnis yang cukup menggiurkan. Pasalnya, hewan sejenis reptil yang masuk ke golongan cecak besar ini, saat ini memiliki harga jual yang cukup tinggi.

Inilah yang menjadi salah satu alasan Ade (40), sebut saja demikian, menggeluti bisnis tersebut. "Ini bisnis yang sangat menggiurkan. Saya sendiri awalnya tidak percaya (terhadap tingginya harga tokek). Namun, setelah saya merasakan (dapat menjual tokek) saya baru bisa percaya," katanya kepada Kompas.com di Jakarta, Jumat (25/9).

Ade mengaku telah satu tahun menekuni bisnis jual beli tokek tersebut. Keuntungan yang didapatkan dalam satu kali transaksi tergolong lumayan, 5 sampai 10 persen dari harga tokek. Meski begitu, ia mengaku tidak membeli semua tokek. Hanya tokek yang memiliki berat di atas 3,5 ons yang dibelinya. "Karena buat diekspor itu yang beratnya 3,5 ons ke atas. Selain itu, harga tokek di bawah 3,5 ons tidak terlalu tinggi dibanding tokek yang beratnya 3,5 ons lebih," ujar warga Kapuk, Jakarta Utara, itu.

Lebih lanjut Ade menjelaskan, harga tokek dengan berat 3,5 ons di tingkat pengekspor (tingkat atas) mencapai Rp 300 hingga Rp 400 juta, sedangkan harga tokek 3,5 ons di tingkat bawah (peternak) hanya sekitar Rp 100 juta. Hal ini karena tidak mudah membawa tokek, risikonya tinggi. "Misal kita beli di Kalimantan, kita memiliki risiko tokek mati di perjalanan atau beratnya berkurang. Karenanya harga di bawah dengan di atas beda," katanya.

Sementara untuk tokek yang memiliki berat 4 ons, menurut Ade, harganya dapat mencapai lebih dari Rp 500 juta. Di Indonesia sendiri, menurut Ade, terdapat tiga orang eksportir besar tokek, satu di antaranya merupakan bosnya. Namun, Ade enggan menyebutkan identitas para pengekspor tokek tersebut. "Kalau yang ada di internet itu mah bukan bos-nya. Itu mah broker semua," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com