Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Konsumen Menjadi Inovator

Kompas.com - 09/11/2009, 08:18 WIB

KOMPAS.com — Nokia punya cara new wave untuk melibatkan pelanggan antusiasnya guna mengembangkan produk-produk masa depannya. Ia menggunakan komunitas developers yang diberi nama Forum Nokia, lengkapnya Forum Nokia Developers Community (lihat www.forum.nokia.com). Di situ Anda akan mendapati komunitas para developers Nokia di seluruh dunia dengan jumlah anggota mencapai sekitar 4 juta programmer.

Melalui situs ini, Nokia mengumpulkan para developers dari Amerika, Eropa, Asia-Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika dan memberikan informasi teknikal mengenai platform pengembangan aplikasi telepon seluler.

Para anggota komunitas ini juga memiliki akses untuk ke mobile device emulator Nokia, software development toolkits dan API, juga technical support dan technical consulting services. Dan tentu saja, anggota komunitas dapat melihat ide-ide termuktahir dari anggota komunitas lain dan sekaligus mendiskusikan ide-ide tersebut.

Intinya, Nokia membuka diri dan memberikan perangkat-perangkat yang dibutuhkan oleh komunitas developers tersebut agar mereka dapat mengembangkan dan menyempurnakan teknologi dan fitur-fitur yang dikembangkan Nokia. Mirip dengan apa yang dilakukan oleh Eli Lilly lewat inisiatif e. Lilly yang kemarin diceritakan, Nokia mencoba memanfaatkan komunitasnya untuk menjadi unit R&D atau menjadi think tank, dan menjadi sumber ide pengembangan produk.

Situs Forum Nokia merupakan wadah bagi para anggota komunitas untuk bisa berdiskusi, berbagi pengetahuan dan pengalaman, dan mengekspresikan kemampuan memprogram perangkat lunak aplikasi untuk Nokia. Untuk melakukannya Nokia menyediakan papan diskusi, wikis, blogs, klinik, dan juga newsletter bulanan.

Secara periodik Forum Nokia juga menggelar acara yang melibatkan pelanggannya untuk merancang produk-produk masa depan Nokia. Acaranya bisa saja dalam bentuk event yang eksperiensial, konferensi (terakhir dilakukan di India pada tahun 2009), kompetisi atau kontes.

Kompetisi seperti yang dilakukan dalam ajang Calling All Innovators Competition lalu memberikan kesempatan pada para anggota komunitasnya dari seluruh dunia untuk berkreasi menciptakan inovasi dalam beberapa kategori mulai dari aplikasi untuk peta baru sampai produk baru yang dapat diciptakan untuk emerging market.

Cara untuk berpartisipasi sangat ‘New Wave’ pula. Pertama, mereka harus mendapatkan training mengenai teknis pelaksanaan lomba, dengan mengikuti Webinar atau Code Champ. Kemudian peserta diminta untuk ikut dalam percakapan dengan masuk ke komunitas forum Nokia.

Di sana calon peserta akan mendapatkan informasi berharga melalui posting yang ada di Forum Nokia Blogs. Mereka juga bisa bertukar ide di Forum Nokia Discussion Boards. Atau mereka bisa mendapatkan informasi dan ide yang insightful dari Forum Nokia Wiki. Dari interaksi dengan anggota komunitas itulah mereka mendapatkan hints, tips, dan ide-ide cemerlang yang bisa dijadikan ‘modal’ untuk ikut kompetisi. Jadi, sebelum para peserta kompetisi ini ikut serta, mereka didorong untuk berinteraksi, berdiskusi, berbagi pengetahuan, bertukar pengalaman di dalam komunitas Forum Nokia Blogs.

Apa yang dilakukan oleh Nokia ini sekiranya menjadi contoh bahwa di dunia New Wave seperti sekarang, lewat komunitasnya, konsumen dapat mengekspresikan diri dalam ikut serta dalam proses co-creation untuk sebuah produk atau bahkan penciptaan nilai. Dengan demikian, mereka bisa bebas memainkan beberapa peran, mulai dari konseptor, desainer, tester, support specialist, dan juga marketer sungguhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com