Rally Wall Street Berakhir

NEW YORK, KOMPAS.com - Meningkatnya cadangan minyak mentah Amerika Serikat, membawa saham-saham di Wall Street berada di zona merah, pada perdagangan Kamis (12/11) waktu setempat.

Indeks Dow Jones Industrial average melemah 93,79 poin atau 0,9 persen pada 10.197,47. Ini merupakan penuruanan terberasa sejak 30 Oktober 2009 ini, setelah dalam enam hari terakhir melambung 5,3 persen (519 poin).

Kemudian indeks S&P 500 turun 11,27 poin (1 persen) menjadi 1.087,24. Serta indeks komposit Nasdaq berkurang 17,88 poin (0,8 persen) ke posisi 2.149,02.

Melonjaknya cadangan minyak AS, membuat para investor khawatir akan permintaan minyak dan bensin. Hal ini menekan harga minyak mentah ke bawah 77 dollar AS per barrel. Aksi ambil untung dollar AS juga ikut menekan harga minyak mentah. Hal ini membuat saham-saham energi dijauhi investor.

Melorotnya saham-saham perusahaan energi, mengakhiri kenaikan pada awal perdagangan yang ditopang saham-saham teknologi, setelah 3Com Corp. setuju menerima akuisisi Hewlett-Packard Co. senilai 2,7 miliar dollar AS, serta pernyataan Intel Corp. yang akan membayar 1,25 miliar dollar AS terkait perselisihan hukum dengan kepada Advanced Micro Devices Inc.