Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mengikuti Bazaar dan Pameran

Kompas.com - 14/12/2009, 10:16 WIB

KOMPAS.com - Mengikuti pameran merupakan cara yang paling efektif untuk memperoleh tambahan jumlah pembeli. Bayangkan, pameran sekelas Inacraft bisa mendapat kunjungan tak kurang dari 125.000 pengunjung lokal dan 793 buyers dari 74 negara (catatan tahun 2008). Sedangkan Jakarta Fair tahun 2007 dikunjungi 2.579.000 orang. Mustahil tak satu pun dari ribuan bahkan jutaan orang tersebut yang tidak mampir ke stan Anda bukan?

Karena itu, pilihlah pameran yang paling tepat untuk mengetahui peluang pasar untuk produk Anda. Untuk mengikuti pameran berskala besar di Jakarta Convention Centre atau di SMESCO, tentu Anda harus mengetahui kapasitas produksi Anda. Bila kapasitas produksi Anda belum cukup besar, Anda dapat mengikuti bazaar yang banyak digelar di gedung-gedung perkantoran atau di pusat dagang seperti ITC.

Mempersiapkan pameran
Mengingat banyaknya kompetitor di ajang pameran dagang, sudah seharusnya Anda mempersiapkan dengan baik partisipasi Anda. Carilah informasi mengenai bazaar atau pameran yang akan diadakan di suatu tempat jauh-jauh hari sebelumnya. Hubungi penyelenggara pameran untuk mengetahui persyaratan yang diperlukan.

Menurut Doddy Hidayat, Ketua ASEPHI (Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia) untuk wilayah DKI Jakarta, booking stan pada fair organizer biasanya sudah harus Anda lakukan 10-12 bulan sebelum pameran. Hal-hal yang perlu Anda perhatikan saat mem-booking stan antara lain:
•Memilih lokasi stan yang strategis, misalnya di hoek.
•Membuat desain stan yang menarik.
•Menyewa seorang professional decorator atau professional displayer. Anda bisa meminta foto-foto stan yang pernah mereka kerjakan untuk mengetahui hasil kerja mereka.
•Peluang potongan harga untuk stan dengan menjadi anggota asosiasi dagang tertentu yang sesuai produk Anda.

Sekitar 3-6 bulan sebelum pameran, siapkan bahan promosi dan publikasi, seperti kartu nama, katalog produk dan daftar harga, flyer, website, direct mailing, undangan, press kit, brosur, banner, stiker, termasuk cindera mata untuk pengunjung. Komunikasikan juga rencana kehadiran Anda di pameran.

“Anda harus punya website, karena ini penting untuk menambah image perusahaan Anda. Atau membuat account di situs-situs jejaring sosial. Facebook itu kan sekarang menjadi kekuatan baru di dunia pemasaran,” ujar Doddy.

Pada tahap ini Anda juga perlu menjalin kerjasama dengan fair organizer, dengan cara mengirim data perusahaan, press release, dan trade press, serta mengirimkan profil perusahaan kepada kontraktor stan. Pelajari juga exhibitor manual, untuk mengetahui apa saja dokumen partisipasi yang perlu Anda lengkapi. Bila fair organizer melakukan kegiatan publikasi dan promosi, ikuti juga aktivitas ini.

Bagaimana agar pengunjung yang belum tahu mengenai produk kita itu mau berkunjung ke stan kita?

Menurut Doddy, pengunjung pameran harus diciptakan. Waktu yang lama saat persiapan pameran bisa digunakan untuk mengorganisasikan calon pengunjung.  Sekitar 2-3 bulan sebelum pameran, kirimkan press release ke media, dan visitor mailing untuk pelanggan. Hal ini harus diulangi pada 3-4 minggu sebelum pameran. Visitor mailing dan rencana partipasi perlu diinformasikan kembali ke media.

“Pada hari pertama pameran, paling tidak sudah ada 3 pengunjung yang sengaja Anda datangkan. Setelah itu pengunjung lainnya bisa go show aja,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com