Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maskapai Nasional Adem Ayem Hadapi Libur Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 18/12/2009, 21:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai nasional nampaknya adem ayem menghadapi liburan Natal 2009 dan Tahun Baru 2010. Hanya Mandala Air yang menambah penerbangan.

Menanggapi sepinya maskapai nasional menambah penerbangan, Direktur Angkutan Udara Dephub, Tri Sunoko menyatakan, kemungkinan mereka baru mengajukan penerbangan tambahan pada pekan depan.

Menurutnya, penerbangan akan semakin semarak saat menjelang hari Natal. Untuk saat ini, penumpang masih bisa ditampung dalam penerbangan reguler.

"Pekan depan seperti Lion Air, Merpati dan Garuda biasanya langsung mengusulkan penerbangan tambahan," tambahnya.

Dari data tersebut, izin penambahan penerbangan untuk maskapai nasional baru diberikan pada Mandala Air. Mandala disebutkan mendapat izin penerbangan untuk rute Jakarta-Surabaya pada 24 Desember dan 27 Desember dengan kapasitas 720 kursi.

Sedang untuk rute Jakarta-Denpasar, extra flight akan dilakukan pada 25 Desember dan 1 Januari 2010 dengan kapasitas 720 kursi.

Total kursi yang disediakan Mandala sebanyak 1.440 kursi. Sebelumnya Mandala menyatakan akan menyediakan sebanyak 4.320 kursi untuk rute Jakarta-Surabaya, Jakarta-Denpasar dan Jakarta-Kupang.

Sisa FA Mandala mungkin belum diajukan, sehingga jumlahnya tidak sama. Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait mengatakan, hingga pekan ini memang terjadi lonjakan cukup besar terhadap penumpang Lion.

Menurutnya, load factor rute-rute dari Jakarta ke beberapa kota seperti Surabaya, Medan, Batam, Makassar, Balikpapan dan Manado bisa mencapai 95 persen.

"Hal ini disebabkan karena ada libur sebelum Natal yaitu Tahun Baru Islam. Tetapi masih bisa dicover dengan penerbangan reguler," kata Edward.

Meski demikian, Lion tetap melihat permintaan pasar. Apabila menjelang Natal terjadi lonjakan permintaan, maka akan ada penerbangan tambahan.

Biasanya, penerbangan tambahan Lion mencapai 5.000 kursi per hari. "Sekarang mengurus FA bisa cepat, bisa dilakukan satu hari menjelang penambahan penerbangan," katanya.

Manajer Humas Batavia Air, Eddy Heryanto menyatakan, tidak akan melakukan penambahan penerbangan. Batavia telah memperhitungkan pada Natal dan Tahun Baru, peningkatan penerbangan masih bisa dicover penerbangan reguler.

"Saat ini load factor sudah naik hingga 85 persen, mungkin menjelang Natal dan Tahun baru akan naik melebihi 90 persen, sehingga tidak butuh extra flight," ujarnya. (PersdaNetwork/ewa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com