Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wah... Bakal Ada Reuni Mantan Petinggi BI di DPR

Kompas.com - 05/01/2010, 22:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Nama mantan Direktur Pengawasan BI 2004-2008 Sabar Anton Tarihoran (sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Pengawasan BI) santer disebut-sebut sebagai orang yang bertanggung jawab atas proses akuisisi dan merger Bank Century.

Mantan elite Bank Indonesia, seperti Burhanuddin Abdullah, Anwar Nasution, Aulia Pohan, dan Miranda Goeltom, mengatakan, direktur pengawasan sebagai "juru masak" dalam peleburan tiga bank kecil itu, yaitu Bank CIC, Bank Pikko, dan Bank Danpac.

Mereka mengatakan, proses merger yang berlangsung pada tahun 2001-2004 itu telah cacat sejak dalam kandungan. Sementara itu, Burhanuddin mengatakan, proses merger dan akuisisi sebagai proses penjarahan. Bagi mereka, ketiga bank yang hendak merger tersebut berpenyakit. Bank Pikko, misalnya, saat itu tengah krisis modal dan memiliki kredit macet yang tinggi.

Demikian pula dengan Bank CIC yang memiliki SSB bodong dan kredit macet. Namun, Sabar, pada pemeriksaan oleh Pansus Hak Angket Bank Century, Selasa (5/1/2010) di DPR RI, secara konsisten mengatakan, tidak ada yang salah dalam kasus tersebut. "Merger adalah pilihan yang terbaik saat itu. Kami sudah bekerja secara maksimal," tegasnya.

Keterangan ini tentu saja bertolak belakang dengan para "seniornya". Lantas, anggota Pansus, Agun Gunanjar, langsung menyarankan agar mereka dipertemukan langsung. "Pimpinan, saya sarankan agar Burhanuddin, Anwar Nasution, Aulia Pohan, dan Sabar Anton segera dikonfrontasikan," ujar Agun.

Hal ini langsung diamini oleh Yahya Sacawiria, pimpinan sidang pada Selasa malam itu. Yahya mengatakan, konfrontasi tersebut dimungkinkan. Diperkirakan, hal ini akan berlangsung dalam waktu satu hingga dua minggu ke depan.

Para wartawan pun membayangkan bagaimana jadinya jika para pejabat BI tersebut dipertemukan dalam satu ruangan. "Pasti seru," celetuk seorang wartawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com