JAKARTA, KOMPAS.com — Utang pemerintah tahun lalu menyusut Rp 18,2 triliun, dari Rp 1.636,2 triliun, menjadi Rp 1.618,5 triliun. Itu berarti, rasio utang pemerintah juga menciut, dari sebelumnya 33 persen dari produk domestik bruto atau PDB, menjadi 30 persen dari PDB.
Sejatinya, penurunan utang pemerintah tahun 2009 tak lepas dari penarikan pinjaman luar negeri yang hanya sebesar Rp 34,4 triliun atau cuma 49,7 persen dari target yang dipatok dalam APBN Perubahan 2009, sebanyak Rp 69,3 triliun.
Tahun ini, Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Rahmat Waluyanto mengatakan, pemerintah mematok target rasio utang sebesar 30 persen dari PDB. Namun, "Bisa lebih rendah kalau nilai tukar rupiah stabil dan cenderung menguat," katanya, Selasa (19/1/2010).
Pemerintah akan mengurangi utang secara bertahap. Sebab, tak ada jalan lain untuk memangkas utang pemerintah, selain APBN harus mencetak surplus. Selama ini, budget negara selalu defisit. Namun, "Yang penting rasio utang dapat terus turun karena ini mengindikasikan penggunaan utang yang semakin efisien," ujar Rahmat. (Martina Prianti/Kontan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.